JAKARTA, MENARA62.COM – PT Penjaminan Jamkrindo Syariah menargetkan perolehan laba bersih sebesar Rp 36,22 miliar hingga akhir 2019. Jumlah tersebut lebih tinggi 50% dibanding perolehan laba tahun 2018 lalu yang mencapai Rp 24 miliar.
Kenaikan laba ini diperoleh dari kenaikan bisnis volume penjaminan dan imbal jasa kafalah sebesar masing-masing 35% secara year on year (yoy).
“Perolehan laba tersebut menjadikan Jamsyar mencatat bertumbuhan istimewa hingga 200 persen per Desember 2018. Ini adalah pencapaian yang sangat istimewa,” kata Direktur Utama PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, Gatot Suprabowo di sela gathering Agen, Jumat malam (14/3).
BACA JUGA:
- Jamkrindo Syariah-Bank NTB Syariah Tandatangani 5 Kertas Kerjasama
- Jamkrindo Syariah Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sulteng
Selain menargetkan kenaikan laba bersih hingga 50 persen pada 2019, PT Jamkrindo Syariah juga menargetkan kenaikan imbal jasa kafalah Rp383 miliar dan volume penjaminan Rp28,32 triliun sampai akhir 2019.
Untuk mencapai target-target tersebut, sejumlah strategi bisnis telah disiapkan. Salah satunya adalah penjaminan langsung melalui kontra bank garansi, penjaminan distribusi dan custom bond. Selain itu PT Jamsyar juga akan menambah partner bank syariah minimal 5 mitra baru pada 2019 ini terutama dari kalangan BPD Syariah.
Atas kinerja yang sangat baik tersebut Gatot mengatakan tahun 2019 ini Jamrindo Syariah kembali memperoleh suntikan modal dari pemegang saham sebesar Rp 150 miliar. Tahun 2018 lalu Kementerian BUMN juga menyuntikkan modal tambahan sebesar Rp 150 miliar.
“Jadi dengan tambahan modal senilai Rp300 miliar dan modal awal Rp250 miliar ditambah dana cadangan, maka modal Jamsyar mencapai sekitar Rp600 miliar,” jelas Gatot.
Gatot berharap penambahan kapasitas penjaminan bisa mendorong kinerja perseroan semakin bagus. Sebagai gambaran saja, sampai akhir 2018 lalu realisasi volume penjaminan Jamkrindo Syariah sebesar Rp 21,1 triliun dengan imbal jasa kafalah sebesar Rp 292,7 miliar.
Realisasi kinerja 2018 ini dicapai melalui inovasi produk penjaminan, penambahan jaringan layanan, optimalisasi IT untuk proses bisnis dan peningkatan sumber daya manusia.
Gatot mengakui selain berbagai inovasi bisnis yang dijalankan, pencapaian pertumbuhan yang istimewa tersebut tidak terlepas dari dukungan para mitra dan agen di daerah. Mereka dinilai telah menjadi kepanjangan tangan Jamsyar di daerah yang berkontribusi pada meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk penjaminan Jamrindo Syariah.
Terkait Gathering Agen, Gatot mengatakan Jamkrindo Syariah menggelar gathering dengan agen dan mitra secara rutin per 3 bulan sekali. Kali ini gathering diikuti 25 agen dari berbagai wilayah di Tanah Air.
Dalam kesempatan tersebut Jamkrindo Syariah juga menyerahkan apresiasi kepada agen yang berhasil mencapai target perolehan laba berupa sepeda motor, paket umrah dan televisi 55 inch.
BACA JUGA: