JAKARTA, MENARA62.COM – Jangan ragu, susu kental manis merupakan susu. Isu mengenai Susu Kental Manis (SKM) bukanlah produk susu, sempat membuat heboh masyarakat belum lama ini. Masyarakat sempat mempertanyakan kebenarannya.
Menurut Ir Ahmad Syafiq MSc PhD, Kepala Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Masyarakat UI mengatakan, jika bicara produk makanan tak lepas dari regulasi yang mengatur produk tersebut termasuk kategorinya.
Peraturan kepala (Perka) BPOM No 21/2016 mengatur jenis-jenis pangan. Menurut definisi dari regulasi yang ada, dikatakan susu adalah cairan dari sapi, kambing, dan hewan ternak lainnya. Di dalam subkategori susu dan makanan berbasis susu, terdapat 45 jenis produk yang memiliki karakteristik dasar yang berbeda.
Susu kental manis, menurut Syafiq merupakan produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu, dan dengan penambahan gula hingga tingkat kepekatan tertentu. Gula yang ditambahkan ini, bertujuan agar dapat mencegah kerusakan produk dan susu bisa bertahan lebih lama.
Produk ini, menurut Syafiq, dibuat melalui proses pasteurisasi dan dikemas secara kedap (hermetis). Ciri dasarnya mengandung lemak susu tidak kurang dari 8 persen, kadar proteinnya tidak kurang dari 6,5% (untuk plain), SKM yang ada di pasaran mengandung 7,5% kadar protein.
