32.9 C
Jakarta

Jaringan Wisata Muhammadiyah Jalin Kerja Sama Bersama Kemenparekraf RI.

Baca Juga:

DENPASAR, MENARA62.COM. Setelah nyaris 3 tahun terbelenggu dikarenakan Pandemi Covid 19, kini insyaaAllah geliat pariwisata Bali semakin terasa dan semarak. Para pelaku pariwisata khususnya transportasi sudah kembali bergerak, terlihat kondisi tujuan wisata Bedugul Bali yang telah sesak dengan antrean bus di beberapa tempat parkir sepanjang jalan Denpasar menuju Bedugul Tabanan.

Melihat kondisi yang menggembirakan ini Wakil Ketua
Jaringan Wisata Muhammadiyah dan sekaligus Rektor ITBM Bali Drs. Ismoyo S. Soemarlan, M.Par., CHIA pada hari Kamis (30/6) terbang ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jogjakarta guna mendampingi Ketum PP Muhammadiyah, dalam rangka perkenalan Jaringan Wisata Muhammadiyah dan mengajak kolaborasi program Kemenparekraf bersama potensi yang ada di persyerikatan Muhammadiyah.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan kunjungan tersebut dalam rangka pertama, membicarakan tentang pengembangan wisata dan kegiatan ekonomi yang menyangkut hajat hidup masyarakat.
 
“ bagi Muhammadiyah, menyangkut wisata halal memang ingin kami jadikan program ekonomi yang membumi di mana wisata halal itu bukan hanya menyangkut umat Islam tetapi menjadi kegiatan wisata dan ekonomi untuk hajat hidup umum yakni dari Islam untuk semua,” kata Haedar. 

” Hal itu supaya pandangan bahwa wisata halal adalah hanya diperuntukan bagi semua bukan hanya untuk orang Islam. Pada prinsipnya bagaimana Islam menjadi rahmatan lil alamin.” Lanjutnya.

Sementara tujuan kedua dari pertemuan tersebut adalah, bahwa Muhammadiyah memiliki program ekonomi kreatif dan 17 program ekonomi kreatif bisa kita kembangkan didukung dengan Muhammadiyah memiliki lembaga pendidikan dan rumah sakit yang jumlahnya ribuan.

“Kita mau menjalin kerja sama dengan Kemenparekraf. Terakhir, kita ingin bersama-sama menjadikan ekonomi kreatif itu menjadi unggulan, pilihan yang justru bisa berkolaborasi dengan pengembangan ekonomi mikro kecil dan menengah di mana Muhammadiyah hadir,” pungkas Haedar. 

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga menyampaikan terima kasihnya kepada PP Muhammadiyah atas penerimaan kunjungannya hari ini.

“silaturahim ini saya rasa sangat strategis, dan kami sepakat bahwa potensi kebangkitan ekonomi kita saat ini sudah semakin terasa, penciptaan lapangan kerja, dan bagaimana kita bisa membantu masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan, meningkatkan penghasilan mereka dengan memastikan momentum kebangkitan kita ini. ” tuturnya.

Ada 34 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya disektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dan tahun ini Kemenparekraf menargetkan 1,1 juta lapangan kerja baru. 

“dan kerja sama kita bisa kita fokuskan nanti bersama Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM) dan tim teknis di Kemenparekraf. Kita harapkan bisa langsung diwujudkan dengan konkrit, nyata dalam bentuk investasi maupun kegiatan yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat,” tutup Sandi. 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!