SEMARANG, MENARA62.COM – Tahun ini, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan menggelar hajat akbar, Muktamar, setelah sebelumnya tertunda akibat pandemi Covid-19. Rencananya Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 ini akan diselenggarakan di Surakarta pada tanggal 18-20 November 2022.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah selaku tuan rumah perhelatan akbar ini terus mempersiapkan bebagai hal untuk suksesnya penyelenggaraan Muktamar, baik sebelum maupun setelah penyelenggaraan Muktamar.
Gebyar Muktamar yang dicanangkan oleh PWM Jawa Tengah berisi berbagai kegiatan mulai dari jalan sehat, pertunjukan wayang kulit, tablig akbar, dialog kebangsaan, dan lain sebagainya. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Ketua Panitia Gebyar Muktamar tingkat wilayah Karnadi Hasan pada konferensi pers hari Selasa (6/9).
“Sejauh ini persiapannya sudah matang termasuk pengamanan sepanjang rute jalan sehat. Kami sudah bekerja sama dengan Polrestabes Kota Semarang dan Dinas Lingkungan Hidup,” katanya menyebutkan tagar #JalanSehat48 sebagai penanda kegiatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah.
Adapun yang akan segera digelar oleh panitia Gebyar Muktamar yakni Jalan Sehat yang secara serentak akan dilakukan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag. pada kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa Jalan Sehat dalam rangka menyongong Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 akan diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dan seluruh PDM se-Jawa Tengah.
“Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menyediakan hadiah 38 paket umrah gratis bagi peserta jalan sehat pada 11 September 2022 di 35 kabupaten dan kota untuk menyemarakkan Muktamar ke – 48 di Solo pada November mendatang,” ungkap Tafsir.
Seremonial pembukaan Jalan Sehat yang rencananya akan dihadiri secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah ini juga mencanangkan gerakan nol sampah.
Dalam konferensi pers, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah Dr. Ummul Baroroh, M.Ag. menyampaikan bahwa Muhammadiyah, Aisyiyah dan seluruh majelis, lembaga, ortom, dan AUM berkomitmen untuk tetap menjaga kebersihan pada kegiatan Jalan Sehat.
“Gerakan nol sampah tersebut sekaligus merupakan uji coba (test case) untuk kegiatan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Solo yang juga menerapkan konsep sama; nol sampah atau green Muktamar,” terang Ummul.
Ia menambahkan bahwa nantinya seluruh kader dari organisasi otonom Muhammadiyah juga akan dilibatkan di dalam penyelenggaraan Jalan Sehat ini, termasuk menjadi Tim Sapu Bersih. (it/mtu)