Bangun Jembatan dan Fasilitas Air Bersih di Luar Jawa
JAKARTA, MENARA62.COM — PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memanfaatkan momentum jelang Ramadan untuk meningkatkan program sosial bagi masyarakat di berbagai daerah. Awal Mei 2018 ini, XL Axiata mulai menyalurkan donasi kuota dalam rangka Program Ramadan Berbagi Kuota Data dan sekaligus membangun jembatan di Lampung, juga membangun fasilitas air bersih di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Pada tahap awal ini, di Lampung dan Lombok, donasi kuota disalurkan ke total 10 lembaga pendidikan Islam. Sesuai namanya, donasi yang disalurkan berupa kuota akses data beserta perangkatnya. Program ini merupakan bagian dari Program Gerakan Donasi Kuota yang kali ini khusus disalurkan ke lembaga-lembaga pendidikan Islam sepanjang Ramadan. Setiap penerima donasi akan mendapatkan kuota data sebanyak 20 GB/bulan selama satu tahun.
Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih menyampaikan lewat rislisnya hari ini, Selasa (8/5/2018), “Ramadan adalah saat yang tepat untuk semakin banyak berbagi kebaikan. Untuk itu kami menargetkan, sepanjang Ramadan ini bisa menyalurkan paket donasi kuota ini ke hingga 300 lembaga pendidikan Islam, baik ke Pondok Pesantren maupun Madrasah Aliyah. Saat ini, tim XL Axiata terus mengidentifikasi para calon penerima di berbagai daerah. Kami berharap, donasi kuota akses ke layanan digital dan internet ini bisa bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.”
Sebagai bagian dari Program Gerakan Donasi Kuota (GDK) yang terus XL Axiata laksanakan sepanjang tahun, maka khusus untuk Bulan Suci Ramadan, penyaluran donasi hanya dikhususkan pada sekolah-sekolah pendidikan Islam. Ke-10 lembaga pendidikan Islam yang beruntung mendapatkan penyaluran di Bulan Ramadan ini adalah 5 Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren di wilayah Lampung, masing-masing Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kalianda, Lampung Selatan, MAN Poncowati, Lampung Tengah, MAN 1 dan 2 Tanjung Karang, Bandar Lampung.
Di Lombok, lembaga pendidikan yang menerima donasi kuota semuanya berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah. Masing-masing adalah Madrasah Aliyah (MA) Al Hananiyah di Panjisari, MA Nurul Mujtahidin di Durian, MA Ibadurrahman di Tibu Sisok, Pondok Pesantren Darrul Muhibbin di Nispalah, dan Pondok Pesantren Yadi Mubarok di Lambah Olot.
Sekolah lembaga pendidikan yang menerika paket donasi kuota ini tersebut berlokasi di area yang sudah terjangkau oleh jaringan data XL Axiata, termasuk yang berada di pelosok daerah. Selain fasilitas Internet, XL axiata mengajak karyawannya untuk membekali sekolah dengan materi Melek Internet, antara lain penggunaan media sosial yang inspiratif dan Internet, berkah untuk Pendidikan.
Sekolah lembaga pendidikan yang menerika paket donasi kuota ini tersebut berlokasi di area yang sudah terjangkau oleh jaringan data XL Axiata, termasuk yang berada di pelosok daerah. Selain fasilitas Internet, XL Axiata mengajak karyawannya untuk membekali sekolah dengan materi Melek Internet, antara lain penggunaan media sosial yang inspiratif dan Internet, berkah untuk Pendidikan.
Mekanisme penyaluran donasi kuota layanan data akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke-32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar. Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan kolektif, selain juga penerapan sistem monitoring. Selain dalam bentuk kuota dan router, penerima paket donasi juga akan mendapatkan pelatihan mengenai pemanfaatan internet untuk tujuan produktif.
Saat ini Program GDK telah mampu mengumpulkan lebih dari 195 TB kuota data dari bulan Agustus 2017 hingga Maret 2018. Untuk jumlah sekolah penerima, sampai akhir Mei 2018 nanti secara nasional total sudah akan ada 578 sekolah yang menerima program ini. Provinsi Lampung dan NTB menjadi salah satu prioritas untuk Program Gerakan Donasi Kuota layanan data karena saat ini sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata secara luas, selain itu juga karena sekolah-sekolah di sini, termasuk Pondok Pesantren, memang sangat membutuhkan fasilitas internet untuk menunjang aktifitas belajar dan mengajar.
Bangun Jembatan di Pringsewu, Fasilitas Air Aersih di NTB
XL Axiata juga menjadikan masa menjelang Ramadan sebagai momentum tepat untuk memulai pembangunan sebuah jembatan di Desa Bumi Ayu, Kecamatan. Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Jembatan ini akan menghubungkan Desa Bumi Ayu dan Desa Fajar Isuk, yang sekaligus untuk menggantikan jembatan lama yang saat ini kondisinya rusak parah. Dalam pembangunan jembatan ini, XL Axiata bekerjasama dengan lembaga sosial Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
Peletakan batu pertama untuk menandai mulainya pembangunan jembatan dilakukan pada 5 Mei 2018 oleh Kepala Pekon Bumiayu Kecamatan Pringsewu Nur Setia Budi,Kepla Perwakilan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Lampung Agus Rin Wirawan ,Regional Sales Manager Area Lampung Sarroso Dwi Panggah dan Ketua Majelis Taklim XL Axiata, Nashrul Hendarsyah.
Sarroso mengatakan peresmian jembatan desa ini merupakan wujud komitmen XL Axiata untuk memfasilitasi sarana jembatan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari. Selain menjadi penghubung transportasi warga, jembatan ini juga akan dimanfaatkan untuk menjadi penopang talang saluran air irigasi pertanian warga. Kebetulan, warga sedang mengembangkan agrowisata dengan memanfaatkan potensi pertanian di desanya.
Ketua Majelis Taklim XL Axiata Nashrul Hendarsyah mengatakan, pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari penyaluran donasi yang terkumpul dari pelanggan dan wakaf karyawan XL Axiata. Jembatan Talang Air Bumi Ayu ini adalah jembatan kelima yang dibangun XL Axiata setelah Jembatan Naringgul Cianjur Selatan, Jembatan Cigawir Garut, Jembatan Silaturahmi XLalu di Garut,dan Jembatan Biru di Majalengka.
Sementara itu, di NTB, bekerjasama dengan lembaga sosial Yayasan Sedekah Harian, XL Axiata juga membangun fasilitas air bersih bagian masyarakat Dusun Sadah, Desa Janapria, Kecamatan Janapria. Kabupaten Lombok Tengah. Lokasi pembangunan merupakan area pemukiman yang cukup padat yang sepanjang tahun selalu menghadapi masalah kekeringan dan kesulitan air bersih. Dana pembangunan fasilitas ini bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR) XL Axiata, Majelis Taklim XL (MTXL), dana wakaf karyawan dan pelanggan XL Axiata. Peletakkan batu pertama proyek fasilitas Air Bersih ini dilakukan pada Sabtu (5/5) di tanah wakaf milik Pondok Pesantren Al-Azhar. Pembangunan Sumber Air
Hadir dalam acara ini Camat Janapria, Muspika Lombok Tengah, Ketua Pondok Pesantren Al-Azhar, Ust. Lukman Al-hakim, Lc. Regional Sales Manager XL Axiata area Mataram, Agus Setiawan, Presiden Sedekah Harian, Abdul Azis, Ketua Majelis Taklim XL Axiata, Aditya Bayu Nanda C serta tokoh masyarakat dan warga desa. Caretaker Vice President XL Axiata East Region, Mochamad Imam Mualim mengatakan suatu kebanggaan tersendiri bagi XL Axiata bisa berkontribusi secara nyata dalam pembangunan sumber air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa-desa di Kecamatan Janapria. XL berharap sumber air bersih ini nanti akan bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan dasar terutama yang terkait dengan kesehatan keluarga dan lingkungan.
Selain di NTB, nantinya akan dibangun juga Sumber Air Bersih di area NTT yang berlokasi Perkampungan Makipaket, Kecamatan Aesesa. Kabupaten Nagekeo.