32.7 C
Jakarta

Jemput Era Indonesia Emas, Sandiaga Uno Sebut 6 Karakter Wajib Dimiliki Mahasiswa UMS

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Sandiaga Salahudin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia memberikan pesan kepada para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) untuk memiliki enam karakter yang dibutuhkan dalam menjemput era Indonesia Emas.

Dalam kegiatan seminar nasional dan talkshow yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa UMS (BEM UMS) di Auditorium Moh., Djazman UMS, Kamis (23/2), Sandiaga Uno menyebutkan enam karakter yang harus dimiliki oleh mahasiswa UMS yaitu digital mindset, pengamat dan pemerhati, sigap (agile), inklusif, berani menjadi beda, serta tidak terkalahkan.

Dalam sambutan berbentuk video itu, Sandiaga Uno juga berpesan, bahwa jiwa kewirausahaan memiliki peran penting untuk mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan.

Fastabikul khoirot! Ini adalah upaya kita untuk membangun generasi-generasi yang lebih cepat dengan memupuk jiwa kewirausahaan yang memiliki peran penting dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Kami mendorong terciptanya wirausaha dan ekosistem digital melalui berbagai program salah satunya dengan Wirausaha Digital Mandiri Ekonomi Kreatif (Widuri Ekraf),” kata Sandiaga.

Seminar nasional dengan tema “Get Ready To Be Entrepreneur” juga menghadirkan pembicara dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Solo (HIPMI Solo) yaitu Get Ready To Be Entrepreneur, S.H selaku ketua dari himpunan organisasi tersebut.

Respati Ardi, S.H selaku ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Solo (HIPMI Solo) mendapatkan sertifikat usai menjadi pembicara pada Seminar nasional dengan tema “Get Ready To Be Entrepreneur”

Respati Ardi berpesan kepada para mahasiswa sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk bisa menjemput bonus demografi Indonesia Emas pada tahun 2045 dengan memberikan kesempatan kerja yang luas.

“Pesan saya untuk mahasiswa, mahasiswa adalah orang-orang yang punya SDM unggul dibanding orang yang tidak mengenyam di bangku mahasiswa. Maka saya harapkan mahasiswa bisa menciptakan lapangan kerja, bisa menjemput Indonesia Emas di tahun 2045 dengan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dan bisa menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia ke depannya,” tutur Respati.

Ketua HIPMI Solo itu juga mengungkapkan saat ini tengah mengelola usaha yang telah dibangunnya yang bergerak di bidang exportir limbah turunan minyak atau jelantah yaitu PT Limaraya Energy.

Titik Sulistyo Widya Ningrum dari BEM UMS Kementrian Keuangan selaku ketua pelaksana dari kegiatan seminar kewirausahaan ini menyampaikan bahwa peserta kegiatan mencapai 300 orang, dengan diikuti oleh mahasiswa dan masyarakat umum.

Dia berharap dengan diadakannya seminar ini, mahasiswa non ekonomi juga bisa terjun langsung ke dunia wirausaha dengan diawali mengikuti program Wirausaha Merdeka Kampus, atau dengan menyusun rencana bisnis bagi masyarakat umum yang belum memiliki usaha. (Maysali)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!