KARANGANYAR, MENARA62.COM – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum., mengajak siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Akhlaqul Karimah (MIM AKA) Mojogedang untuk menempuh proses belajar secara menyenangkan atau joyfull learning. Hal tersebut disampaikannya saat kunjungan penyerahan hibah komputer media pembelajaran dari UMS kepada madrasah, Selasa (29/7).
Menurut Harun, pendidikan anak usia dasar harus diarahkan untuk membentuk karakter generasi emas yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak karimah dan semangat belajar tinggi. “MIM AKA itu menyiapkan anak-anak generasi emas yang berakhlak karimah, generasi emas yang belajar dengan kesadaran tinggi, belajar dengan kegembiraan, dan belajar berbasis lingkungan serta alam semesta,” ujar Harun.
Ia menekankan pentingnya lingkungan belajar yang inspiratif dan kontekstual sebagai bagian dari pendidikan karakter. “Anak-anak harus diajak mengenal dunia secara utuh, mulai dari sekitar hingga semesta, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang utuh, tidak hanya intelektual tapi juga spiritual dan sosial,” tambahnya.
Penyerahan hibah perangkat komputer media pembelajaran dari UMS menjadi bagian dari komitmen institusi untuk memperkuat pendidikan dasar di daerah, khususnya lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah. Rektor UMS menegaskan bahwa UMS akan terus menjadi mitra strategis bagi madrasah dan sekolah dalam memperluas akses dan kualitas pendidikan.
Kepala Sekolah MIM AKA, Muhammad Arif, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh UMS. Ia menyebut bantuan tersebut sangat berarti bagi perkembangan madrasah yang baru berdiri dan masih dalam tahap membangun sarana-prasarana.
“Alhamdulillah, kami atas nama MIM Akhlaqul Karimah Mojogedang mengucapkan terima kasih kepada Prof. Harun dan UMS atas kepeduliannya terhadap pendidikan di desa. Hibah tersebut benar-benar kami rasakan manfaatnya, apalagi anak-anak menjadi lebih antusias dan tertarik dengan teknologi,” ujar Arif.
Ia menambahkan bahwa selain meningkatkan motivasi belajar siswa, keberadaan komputer media pembelajaran juga menumbuhkan rasa percaya diri para guru dan murid dalam menghadapi era digital. “Kami sangat bersyukur karena madrasah baru seperti kami kini lebih optimis menatap masa depan,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pelatihan dasar penggunaan perangkat komputer bagi siswa dan guru. Suasana ceria tampak dari wajah-wajah siswa yang semangat mengikuti pelatihan, menandai langkah awal penerapan joyfull learning yang menjadi harapan bersama.
UMS sebagai perguruan tinggi unggul terus memperluas kontribusinya di berbagai lini pendidikan. Melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan, UMS ingin memastikan bahwa pendidikan yang bermutu, berkemajuan, dan membahagiakan bisa dirasakan hingga ke lembaga-lembaga pendidikan di pelosok.
“Ini bagian dari dakwah akademik UMS. Kami tidak hanya mencetak sarjana, tapi juga menebar kebermanfaatan bagi masyarakat dan membangun ekosistem pendidikan yang adil dan inklusif,” tutup Harun. (*)
