Jakarta, Menara62.com – Jago Preventif menyelenggarakan Apresiasi Relawan Promotor dan Launching Sahabat Jago Preventif dengan tema “Siap Jadi Jago Preventif, Siap #SukseskanVaksinasi”.
Acara ini dilaksanakan dalam rangka memberikan apresiasi kepada 1000 orang relawan promotor yang sudah 9 bulan berdedikasi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia dan memberantas isu-isu hoax seputar pandemi COVID-19 baik itu secara online melalui hotline whatsapp dan instagram maupun secara offline dengan terjun langsung ke masyarakat hingga menjadi satgas COVID-19 tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan sekaligus me-launching Sahabat Jago Preventif dengan gerakan terbaru yaitu #SukseskanVaksinasi.
Acara dibuka dengan sambutan dari Juru Bicara Presiden RI Kabinet Indonesia Maju, M. Fadjroel Rachman yang mengawali sambutan beliau dengan menyampaikan tentang sebuah artikel dari New York Times : A Year Later, the First Post-Pandemic City, bahwa Kota Wuhan adalah Kota pertama yang mengalami post-pandemic. Harapan besar disampaikan oleh Fadjroel kepada Para Relawan agar terus berjuang ke depannya melalui kick-off #SukseskanVaksinasi sehingga Negara Indonesia nantinya bisa menjadi negara pertama yang mengalami post-pandemi.
“Pemerintah tidak bisa sendirian dalam menyelesaikan masalah pandemi COVID-19. Oleh karena itu, seperti yang selalu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa dibutuhkan adanya gotong-royong atau kerjasama lintas peran, pentahelix, antara pemerintah pusat dan daerah, akademisi, pelaku usaha, media dan juga komunitas, seperti Relawan Jago Preventif,” jelas Fadjroel.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi keynote speaker oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Agus Nurali, Sp. KO. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan secara lengkap seputar vaksin COVID-19, dan telah disampaikan bahwa prinsip dari vaksinasi ini adalah kehati-hatian dan aman, vaksin ini telah teruji oleh Para Ahli dan sudah dijamin kehalalannya oleh MUI. Tujuan vaksin ini salah satunya adalah membentuk kekebalan kelompok, agar terciptanya kondisi herd immunity, maka diperlukan minimal 70% dari warga negara dapat divaksinasi selama 1 tahun ke depan.
Imran juga menyampaikan agar apabila sudah tiba giliran vaksinasi masyarakat tidak menunda-nunda lagi dan jika sudah divaksin ataupun masih menunggu giliran agar tetap mengikuti protokol kesehatan, berbagai upaya edukasi perlu dilakukan dan beliau berpesan agar selalu mengulang-ulang dan menyampaikan sesuatu yang benar, agar suatu saat bukan hanya menjadi suatu kebenaran namun juga kebaikan walau 1 ayat untuk menepis isu-isu hoax seputar vaksin ini.
Agenda berikutnya yakni Campaign Session : Kick off #SukseskanVaksinasi, pada kesempatan ini CEO Jago Preventif, A. Ikram Rifqi, S.K.M. menyampaikan bahwa vaksinasi merupakan langkah preventif, strategi komunikasi yang dapat dilakukan adalah memberikan informasi tentang penularan COVID-19 dan siapa saja yang kelompok berisiko tinggi tertular COVID-19, pentingnya melakukan 3 M (meski sudah divaksinasi), menginformasikan keamanan dan efektivitas vaksin, dan yang paling penting adalah melakukan counter hoax yang beredar di masyarakat.
Adapun campaign yang bisa dilakukan adalah kita harus melakukan action setelah ini, mulai dari menyebarkan dan meluruskan informasi seputar vaksin, social media campaign menggunakan twibbon yang telah dibuat oleh Jago Preventif dan menggunakan media-media campaign yang kreatif seperti baju, masker yang berisikan pesan atau informasi singkat tentang vaksin yang juga sudah dibuat oleh Jago Preventif melalui Jago Stuff.
Sesi berikutnya juga tidak kalah menarik dengan topik Sharing Session Relawan Promotor Jago Preventif yakni dari salah satu Relawan Promotor Jago Preventif Regional DKI Jakarta, Nesha Mutiara yang pada kesempatan ini berbagi tentang pengalamannya selama menjadi Relawan Promotor Jago Preventif dan juga berbagai tantangan yang selama ini dihadapi.
Acara ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para relawan promotor dan juga disampaikan harapan baru agar relawan tetap menjadi agen promotif dan preventif di lingkungan sekitar, karena seperti yang disampaikan oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI bahwa upaya preventif adalah upaya yang bersifat seumur hidup.
“Kami dari Jago Preventif mengajak kepada Seluruh Masyarakat, Sahabat Jago Preventif dan 1000 Relawan Promotor Jago Preventif untuk bersama-sama menyukseskan vaksin COVID-19 dan Siap Menjadi Jago Preventif. Program ini adalah bagian dari komitmen kami untuk senantiasa bergerak dan berdampak dengan berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat Indonesia. Yuk Nabung Kebaikan Bersama Jago Preventif dan Siap Menjadi Jago Preventif mulai dari hal kecil.” Tutur A. Ikram Rifqi, S.K.M. selaku CEO Jago Preventif.