INDRAMAYU, MENARA62.COM – Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengalami peningkatan. Data Komisi Penanggulangan AIDS dan Dinas Kesehatan Indramayu mencatat hingga September 2018 terdapat 3.285 penderita HIV/AIDS. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2016 yang mencatat 2.025 penderita.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Indramayu Sodikin yang di dampingi Jiaul Haq Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Indramayu saat di temui di sela Peringatan Hari AIDS Sedunia di Pendopo Kabupaten Indramayu menyatakan keprihatinannya.
“Ini menjadi perhatian kita semua, terkait peningkatan kasus HIV/AIDS di kabupaten Indramayu,” kata Sodikin, Sabtu (1/12).
Sodikin memperkirakan, jumlah penderita yang sesungguhnya lebih banyak dibandingkan jumlah yang terdata. Pasalnya kasus penemuan penderita HIV/Aids seperti gunung es yang terlihat kecil namun permukaanya besar, hal itu di karenakan penderita HIV/AIDS merasa malu untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan.
Senada dengan Sodikin, Jiaul Haq yang juga mantan Koordinator pelaksana SSR TB-HIV Aisyiyah Kabupaten Indramayu Periode 2016-2018, mengatakan penyebaran HIV/AIDS tertinggi di Indramayu masih ditularkan lewat hubungan seksual. Dari jumlah kasus yang terdeteksi, tercatat ada 2.960 kasus yang penularannya lewat hubungan seks heteroseksual”
“Penularan ini justru mengancam ibu rumah tangga, mereka di temukan menderita HIV ketika memeriksakan kesehatan sebagai buruh migran, Ibu rumah tangga tertular dari suaminya yang melakukan hubungan seks di luar rumah,” ungkapnya
Oleh karena itu Pemuda Muhammadiyah Indramayu mendorong pemerintah di Hari AIDS Sedunia ini agar betul-betul memberi solusi dan perhatian khusus kepada penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Indramayu agar bisa memutus mata rantai penularan dan menurunkan angka penderita HIV/AIDS.
”Di sini butuh peran serta antara pemerintah, masyarakat, ormas dan LSM yang bergerak di bidang HIV dalam penanggalan HIV/AIDS agar ke depan Indramayu bebas dari HIV/AIDS,” pungkasnya