LAHAT, MENARA62.COM — Kearifan lokal merupakan sumber kekuatan untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Lahat berupaya menggali kearifan lokal untuk mendukung pembangunan pada masa yang akan datang.
“Kita memiliki ciri khas budaya yang disebut sebagai kearifan lokal. Kearifan lokal tumbuh dan selalu dijaga oleh masyarakat dan ini bisa menjadi alat pemersatu kita,” kata Wakil Bupati Lahat Marwan Mansyur, S.H. M.M.
Ia bersyukur saat ini ada media lokal seperti Jurnal Wicaksana yang berupaya menggali kearifan lokal Kabupaten Lahat. Harapannya, dengan media tersebut, masyarakat Lahat semakin paham dan mengenali budaya-budaya ciri khas daerah yang merupakan kearifan lokal masyarakat.
Kepada generasi muda, para mahasiswa, Marwan mengingatkan sebagai calon pemimpin, jauhi hal-hal yang negatif yang bisa menghancurkan masa depan. Bentengi diri dari pengaruh narkoba dan kehidupan buruk lainnya.
“Kalau generasi Kabupaten Lahat kuat, maka pemerintahan kedepan juga bakal kuat. Tapi ingat kalau generasi muda lemah maka lemahlah pula Kabupaten Lahat kedepan. Saya berharap pada generasi muda harus dapat memperhatikan situasi dan kondisi, kita jangan terprofokasi dengan hal hal yang bisa menghancurkan Kabupaten Lahat,” tukasnya.
Senada juga diungkapkan Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi, S.I.K., melalui Kabag Ops Kompol Heri Lawata. Menurutnya, situasi Kamtibmas akan terus berjalan kondusif jika masyarakat berperan aktif menjaga Kamtibmas secara bersama-sama.
“Kamtibmas adalah tanggung jawab kita bersama, mari kita lebih perduli dan bisa peka terhadap hal hal yang bisa memecah bela kita,” ajaknya.
Sementara itu, Ali Nasrullah Ramadhan, Pimpinan Umum Jurnal Wicaksana mengatakan bahwa media yang dipimpinnya hadir berdasarkan pemikiran untuk menjaga kerukunan nasional.
Dijelaskannya Jurnal Wicaksana (JW) digagas oleh sebuah lembaga perkumpulan yang konsentrasi pada penerbitan media. Berkumpul atas berbagai seleksi dan latar belakang maka lahirlah Lembaga Perkumpulan dengan nama Jurnal Wicaksana yang mendapat restu khusus dari Keluarga Besar Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia saat ini.
Nama JW merupakan kompilasi muatan Misi Menjaga Kerukunan Nasional yang terintegrasi pada 3 prinsip dasar, yakni Obyektif, Santun dan Berintegritas.
Jurnal Wicaksana meluncurkan produk berupa Majalah Bulanan Jurnal Wicaksana, Website (media online) www.jurnalwicaksana.co.id, POSBAKUM WICAKSANA, JW Female Community, Wicaksana Tour & Travel, dan Komunitas Wartawan Wicaksana Nusantara (KAWAN).
Puspa Kemala Pimpinan JW mengatakan bahwa, Jurnal Wicaksana hadir untuk melengkapi keberadaan media-media mainstream yang ada saat ini.
“Hadirnya media Jurnal Wicaksana ini adalah guna bersama-sama menggali kearifan lokal yang ada,” katanya.
Ditambahkan Puspa, sengaja JW hadir di Kabupaten lahat untuk menggali sejauh mana kearifan lokal Kabupaten Lahat dapat diangkat menjadi topik sebagai pemersatu bangsa Indonesia.
“Kita berharap hadirnya JW menjadi pioner sebagai pengangkat kearifan lokal Kabupaten Lahat, sebagai awal untuk menjalin persatuan nasional,” terangnya. (Rahmat)
