BENGKULU, MENARA62.COM–Kader persyarikatan Muhamamdiyah tidak pernah berhenti untuk berbuat. Seperti yang dilakukan kader persyarikatan Muhammadiyah Bengkulu pada Ahad (22/1/2017) membersihkan pantai dari sampah yang masih banyak terserak. Masyarakat, belum sepenuhnya menyadari tentang kebersihan. Selain itu, kebiasaan memungut sampah dan tidak membuang sampah sembarangan, belum menjadi kebiasaan.
Untuk mendorong kebiasaan bersih inilah, warga persyarikatan Muhammadiyah Bengkulu melalukan bersih-bersih pantai. Langkah ini sebetulnya merupakan langkah lanjutan dari program peduli dengan program gerakan secanting beras untuk nelayan yang dilakukan pada akhir Desember 2016 lalu. Ini bisa menjadi sumber ekonomi alternatif penghasilan bagi nelayan, ketika mereka tidak bisa melaut karena cuaca ekstrem.
Secara ekonomi, masyarakat sebetulnya dapat mengupayakan dan mengelola potensi wisata pantai yang indah di Bengkulu. Meskipun, saat ini sebagian pantai ini telah dikuasai individu dan pihak swasta, namun warga nelayan dapat mengupayakan pengelolaan wisata pantai.
Ide pembuatan destinasi wisata didasari oleh :
1. Sebagai sumber ekonomi
2. Media penguatan kapasitas masyarakat untuk tangguh terhadap bencana
3. Media Angkatan Muda Muhammadiyah untuk mengimplementasikan ide ide cerdas mereka
Bersih pantai adalah tahap awal untuk mewujudkan gagasan tersebut dengan keterlibatan aktif seluruh komponen Muhammadiyah Bengkulu.