SOLO, MENARA62.COM — Kepala Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Kota Solo.
Studi banding diikuti 20 orang ini, mendatangi Sekolah Rujukan Nasional SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Kamis (27/2/2020).
Hal itu dilakukan untuk mencerdaskan sekolah, anak-anak, masyarakat untuk menuju Indonesia cemerlang, masa depan Indonesia dan teruslah beraktivitas.
“Terima kasih, hari ini kami sudah hadir di SD Muhammadiyah 1 Surakarta, kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh sekolah ini karena menjadi sekolah rujukan nasional. Marilah kita jadikan sekolah ini sebagai sekolah panutan kita semua, kami berharap sekolah ini bisa berbagi ke sekolah lain khususnya Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir atau PALI Sumsel,” ujar Kamriadi Kepala Dinas Pendidikan PALI Kamriadi kepada jurnalis.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Dewan Pendidikan PALI Haris Mutaqin, maksud dan tujuan kami adalah silaturahmi. “Semoga membawa manfaat sekaligus menyampaikan ataupun melihat secara realitas atau nyata yang nantinya kita kemas dalam study banding bagaimana dan apa yang bisa kita terapkan,” ujarnya.
Ia pun percaya, bahwa SD Muhammadiyah 1 Surakarta, sudah memiliki prestasi yang cukup besar baik nasional maupun internasional. “Oleh karena itu, apa yang kita lakukan sekarang memberikan dampak positif dan mengembangkan pendidikan karakter yang ada di Kabupaten PALI, terutama Sumber Daya Manusianya sejajar dengan daerah lain sesuai harapan Bapak Bupati Ir. H. Heri Amalindo, M.M. dan salam dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah,” kata Haris.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Surakarta Hj Sri Sayekti mengatakan, untuk menjadi sekolah unggul dan rujukan ada tiga kunci, pertama kembangkan sekolah, kedua sejahterakan warga sekolah, dan ketiga jangan tinggalkan persyarikatan Muhammadiyah.
“Sebesar apapun sekolah ini, ini adalah Sekolah Muhammadiyah. Salah satu model mengkondisikan sekolah dengan terobosan M1 smart card berfungsi sebagai alat transaksi di BUM’s, kantin sehat, perpustakaan, absensi siswa, e-money, e UKS, e Infaq, Lab Botani, MIPA, Bahasa, Komputer, Karawitan, Musik dan lab Jurnalistik dan Penyiaran Radio Solo Belajar,” ujarnya,
Dalam kunjungan yang berlangsung kurang lebih 60 menit, para tamu mengikuti audensi dan dilanjutkan kunjungan ke Kelas 1, proses e-money, Kantin sehat, Perpustakaan Modern Terakreditasi A dari Perpurnas RI, e- UKS modern di lengkapi satu set alat periksa gigi.
“Mari diamati, ditiru, dan lihat sendiri bagaimana inovasi sekolah. Misal budaya antri ambil nasi, cuci piring, dan toilet kejujuran serta bank sampah,” ujar Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko.
Acara diakhiri penyematan PIN penghargaan karakter ramah anak, pembagian majalah tunas melati, tukar hadiah kedua belah pihak dan foto bersama dengan tim work 12 pimpinan sekolah.