27.3 C
Jakarta

Kageogama Dorong Masyarakat Jadi Enterprenuer

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Keluarga Alumni Geologi Universitas Gadjah Mada (Kageogama) mendorong masyarakat untuk menjadi entrepreneur. Saat ini jumlah entrepreneur baru 3,47 persen , padahal idealnya sebesar 4 persen dari total penduduk Indonesia.

“Sebuah teori ekonomi mengatakan bahwa semakin tinggi persentase jumlah enterpreneur terhadap populasi penduduk, perekonomian negara semakin maju. Kageogama ingin ikut berperan dalam memajukan ekonomi bangsa dengan menggerakkan semangat entrepreneurship, sekecil apa pun peran itu,’’ kata Ketua Kageogama, Anif Punto Utomo, di Jakarta, Senin (12/7/2021).

Lebih lanjut Anif mengatakan untuk menumbuhkan entrepreneur di masyarakat Kageogama menyelenggerakan acara lewat zoom yang dikemas dalam event Owners Talk Series pada Juli-Agustus 2021. Event ini menampilkan anggota Kageogama sudah sukses sebagai pengusaha. Mereka berbagi cerita tentang jatuh-bangunnya mendirikan usaha sampai akhirnya sukses.

“Perjalanan mendirikan dan menjalankan usaha itu diharapkan akan memberi motivasi dan inspirasi pada masyarakat untuk menjadi enterprenur. Nantinya, hasil dari zoom tersebut akan ditulis dan dibukukan agar cerita inspiratif itu semakin terdistribusi semakin luas,” kata Anif.

Narasumber yang tampil dalam perhelatan itu adalah Swangga (pemilik Kopi Kina), Wirson (pemilik GBW), Irwan Susilo (pemilik Geospasia), Rochmad (pengusaha properti). Selain itu, Burhanuddinur (pemilik Multitech), dan Paulus Kurniawan (pemilik beberapa perusahaan).

Sejauh ini jika dipetakan, kata Anif, para geoprenenur tersebut ada yang sejak lulus kuliah langsung mendirikan usaha, ada yang bekerja di perusahaan besar sambil paralel mendirikan usaha. Namun ada pula yang mengambil keputusan mundur atau pensiun dini untuk kemudian memilih menjadi pengusaha. “Variasi latar belakang yang berbeda itu yang menarik untuk disimak,” tandasnya.

Menurut Anif, semangat enterpreneuship perlu terus ditingkatkan agar semakin banyak masyarakat yang menjadi pengusaha. Mengutip Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir, jumlah wirausahawan di Indonesia masih 3,47 persen, sementara Malaysia (4,74 persen), Thailand (4,26 persen), bahkan Singapura 8,76 persen.

Perkembangan teknologi digital telah membuat warna baru di dunia kewirausahaan. Dengan munculnya lebih dari dua ribuan perusahaan star up telah menjadikan Indonesia masuk peringkat lima besar dunia untuk jumlah star up. Data tersebut diharapkan semakin memicu semangat entrepreneurship.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!