28.8 C
Jakarta

Kajian Bulanan Perguruan Muhammadiyah Buleleng. ” Menjadi Guru dan Pegawai Muhammadiyah yang Kaffah”

Baca Juga:

Tauziah Ketua PDM Buleleng Pak Ali Susanto, M.Pd

BULELENG-MENARA62.COM. Setelah sekian lama vacum dalam giat pengajian dan pembinaan rutin bulanan di kalangan Guru/Pegawai Muhammadiyah. Hari ini Sabtu, 25 September 2021 digelar kembali pengajian dan pembinaan dikalangan Guru dan Pegawai Perguruan Muhammadiyah Buleleng dari tingkat TK sampai SMA.

Kegiatan pengajian atau pembinaan ini akan rutin diadakan setiap akhir bulan dan diselenggarakan secara bergiliran oleh satuan pendidikan dari tingkat SD sampai SMA.

Kebetulan di bulan ini satuan pendidikan sebagai penyelenggara adalah SD Muhammadiyah Buleleng. Adapun peserta pembinaan adalah seluruh Pimpinan, guru dan pegawai perguruan Muhammadiyah Buleleng yang diisi oleh Pak Ali Susanto selalu Ketua PDM Buleleng.

Dalam Tauziah atau pembinaannya, ayahanda Ali demikian para kader-kader Ortom PDM Buleleng menyapa beliau, menekankan beberapa point kepada kita selaku penggerak pendidikan di Muhammadiyah.

” Bagaimana Islam Berkemajuan dimata para Guru Muhammadiyah, yang Pertama. Tauhidnya murni gak ada TBC nya, Kedua. Berusaha memahami Al-Quran dan Sunnah scara mendalam, Ketiga. Melembagakan atau membiasakan kesholehan yang fungsional dan solutif, Keempat. Memiliki orientasi kekinian dan masa depan, dan yang Kelima. Guru Muhammadiyah itu harus toleran, moderat dan suka bekerja sama.” Jelas beliau dengan bersemangat.

Dalam kesempatan pembinaan kali ini Pak Ali juga menekankan betapa MAN atau Sumber daya Manusia adalah penentu utama dalam usaha membuat sekolah kita menjadi unggul diatas Management, Sarpras dan Uang yang kita miliki.

” terutama pimpinan atau Kepala Sekolah, bagaimana bisa seorang Kepala Sekolah yang berpenampilan letoy alis loyo akan bisa memberikan motivasi atau semangat kepada kawan-kawan gurunya?” demikian Pak Ali menambahkan.

Mengakhiri pengajian dan pembinaan bulanan bulan ini, Pak Ali memberikan resep kepada kita semua yang mengabdikan dirinya di amal usaha pendidikan Muhammadiyah Buleleng khususnya agar kuat bertahan.

” jadilah guru di Muhammadiyah karena yakin ini perintah Allah, yakinkan diri bahwa Allah melihat apa yang kita lakukan,lalu yakinlah Allah pasti akan menolong kerja-kerja kita dan yang terkahir yakinlah jika kita bergerak ikhlas semata-mata karena Allah, Allah pasti akan memberikan balasan yang setimpal.” Tutup pak Ali sekaligus mengakhiri pengajian dan pembinaan bulanan perguruan Muhammadiyah Buleleng bulan ini.



- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!