YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Danang Sukantar MPd terpilih sebagai Ketua Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (Kamada) Magister Manajemen Pendidikan (MP) periode 2023-2025. Danang Sukantar bertekad kehadiran Kamada Magister Manajemen Pendidikan UAD untuk memberikan banyak solusi, bukan membebani program studi (Prodi) maupun Universitas.
Danang Sukantar mengemukakan hal tersebut kepada wartawan di Yogyakarta, Ahad (11/6/2023). Pelantikan Ketua Kamada Magister Manajemen Pendidikan UAD dilaksanakan melalui zoom meeting dan offline di Ruang Sidang Kampus 2 UAD Jalan Pramuka Yogyakarta, Sabtu (10/6/2023).
Danang Sukantar menjelaskan beberapa tugas yang akan dilaksanakan Pengurus Kamada Magister Manajemen Pendidikan UAD. Di antaranya, pertama, menyusun program kerja yang selaras dengan visi misi Prodi Magister Manajemen Pendidikan. Kedua, menyusun database pengurus serta seluruh lulusan Magister Manajemen Pendidikan dengan mengumpulkan curriculum vetae (CV). Ketiga, mengidentifikasi basis lulusan di berbagai daerah untuk membuat Cabang Komisariat Kamada di berbagai daerah.
Karena itu, Danang berharap kehadiran Kamada Magister Manajemen Pendidikan UAD dapat memberikan banyak solusi, bukan untuk membebani Prodi maupun Universitas. Selain itu, juga menjaga soliditas pengurus dan seluruh alumni serta dengan Prodi dan universitas.
“Kehadiran Kamada Magister Manajemen Pendidikan UAD bisa membantu program pemerintah dalam menyelesaikan persoalan pendidikan, khususnya di daerah-daerah terpencil,” tandas Danang Sukantar.
Danang Sukantar dilantik Ketua Kamada UAD, Purnomo, ST, MM di Ruang Sidang Kampus 2 UAD. Pelantikan dihadiri Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, MPd, MEd, PhD; Kaprodi MP UAD, Dr Enung Hasanah, MPd; Dosen MP UAD ( Dr Dian Hidayati, MM dan Dr Sukirman, MPd); Kepala Bimawa UAD, Choirul Fajri, SIKom, MA); Sekjen Kamada, Sucipto, MPdBi, PhD) calon pengurus Kamada Magister MP UAD. Peserta pelantikan secara offline 24 orang dan Daring 14 orang yang berasal baik dari DIY dan luar DIY.
Kaprodi MP UAD, Enung Hasanah, mengatakan alumni merupakan aset, dan bukti kinerja program studi. Mereka berkembang setelah lulus tetap dianggap sebagai investasi ke dalam dan merupakan aset yang sangat berharga. Alumni juga sebagai salah satu corong informasi yang bisa ditunjukkan pada masyarakat.
“Kamada menjadi tempat silaturrrahim yang positif, menyalurkan aspirasi, komunikasi yang baik antar alumni dengan Prodi dan bersama-sama membawa MP UAD khususnya dan UAD umumnya agar tetap jaya dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,” harap Enung Hasanah. (*)
