JAKARTA, MENARA62.COM — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyerahkan 1.400 life jacket secara simbolis kepada para operator dan nelayan pelayaran rakyat di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (24/12/2019). Life jacket tersebut terdiri dari 800 life jacket ukuran dewasa dan 600 life jacket ukuran anak-anak.
Pemberian Life Jacket ini merupakan hasil kerjasama Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP) Ditjen Perhubungan Laut dengan Ikatan Keluarga Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (IKA ITS)
Pemberian life jacket ini merupakan bagian dari upaya mengkampanyekan keselamatan pelayaran yang merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi dalam bertransportasi.
“Oleh karena itu, upaya tersebut harus diperhatikan, ditindaklanjuti, dan diaplikasikan seperti pemberian life jacket yang dilakukan IKA ITS dan BTKP. Ini wujud nyata bentuk kepedulian terhadap keselamatan,” jelas Menhub Budi.
Menhub menambahkan, Pelabuhan Kaliadem yang memiliki letak strategis di jantung Ibu Kota ini merupakan laboratorium yang tepat untuk meneliti atau mengkaji bagaimana cara meningkatkan keselamatan pelayaran, mengingat fungsi pelabuhan ini salah satubya digunakan untuk pelayaran pariwisata.
“Di sini kita melihat penumpang banyak sekali namun pelayanan belum maksimal. ITS sebagai institusi yang banyak memiliki ahli di bidang kelautan dapat melakukan suatu kajian untuk meningkatkan pelayanan pelayaran pariwisata,” kata Menhub.
Dirinya juga mengucapkan apresiasi atas inisiasi IKA ITS bersama BTKP, dan stakeholder lain dalam mendukung terciptanya keselamatan pelayaran di Indonesia.
Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Daerah DKI yang sudah membangun pelabuhan dan dermaga Kaliadem lebih baik.
“Ke depannya saya berharap Pelabuhan Kaliadem sebagai pelabuhan pariwisata dan kapal-kapal wisatanya lebih dipercantik,” ujar Menhub.
Ia juga berharap dengan pemberian life jacket yang telah disertifikasi BTKP dapat meningkatkan kesadaran pengguna jasa transportasi laut, operator kapal tradisional
untuk lebih mentaati peraturan keselamatan pelayaran.
Sebagai informasi pada awal tahun 2017 lalu, Kapal Zahro Express terbakar di perairan Teluk Jakarta. Insiden terjadi ketika kapal itu sedang dalam perjalanan mengangkut ratusan wisatawan dari Pelabuhan Kaliadem Jakarta Utara menuju Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu. Kebakaran tersebut menewaskan 23 orang dan melukai puluhan penumpang lainnya.
“Terutama Pelabuhan Muara Angke saat-saat peak season seperti masa libur natal dan tahun baru ini maka peningkatan pengawasan harus lebih ditingkatkan untuk menjamin terselenggaranya pelayaran yang aman, selamat, tertib, dan nyaman. Kita semua tidak menginginkan wisata menjadi petaka,” tutup Menhub.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Laut Agus Purnomo, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo ,Kepala BTKP, Ketua IKA ITS. (AH)