SLEMAN, MENARA62.COM – Sebanyak 450 paket sembako dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 pada kegiatan Kampung Tangguh di Dusun Sejati, Deso Sumberarum, Moyudan, Sleman, Selasa (23/3/2021). Kegiatan tersebut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Arif Pramana didampingi Kadinas Perindag, Panewu dan Lurah .Sumberarum. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Indomaret dengan Nestle Batita.
Sembako dibagikan kepada perajin di 7 Sentra Industri Kab. Sleman, meliputi Sentra Industri tenun ATBM Sumberarum Moyudan, Sentra Anyaman Bambu Sendangmulyo Minggir, Sentra Anyaman Bambu Sendangarum Minggir, Sentra Kerai Bambu Sidomoyo, Sentra Kuningan Sidokarto dan Sentra Jadah Tempe Kaliurang.
Menurut Suharsan selaku Branch Manager Indomaret cabang Yogyakarta bantuan paket sembako yang dibagikan berisi 1 sak beras Ramos 5 kg, 1 pcs minyak goreng 2 liter, 1 kg gula pasir, 5 pcs Indomie goreng instan, 1 box teh celup, 1 box susu Nestle Batita, dan 1 pcs lunch box Nestle. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dari perusahaan dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak di masa pandemi Covid-19. Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantua dua wastafel portabel untuk warga Sejati Deso.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Suharsan kepada staf ahli bupati bidang ekonomi pembangunan Ir. Arif Pramana MT, mewakili Bupati Sleman dan disaksikan Kadinas Disperindag kab Sleman Dra RR Mei Rusmi Suryaningsih MT dan panewu kecamatan Moyudan Drs Arifin M.Laws.
Sementara itu Bupati Sleman dalam sambutan tertulisnya menyampaikan ucapkan terimakasih kepada PT. Indomarco Prismatama cabang Yogyakarta yang telah menyelenggarakan kegiatan pembagian bantuan sembako dalam program kampung tangguh Indomaret ini. Kegiatan ini tentunya adalah wujud dari kepekaan sosial kita bersama dalam membantu sesama.
“Dengan adanya bantuan dan kegiatan ini semoga dapat mengurangi dampak COVID-19 pada ekonomi masyarakat rentan miskin dan dapat mempercepat program pengentasan kemiskinan dengan mewujudkan kampung yang tangguh,” katanya.
Menurut Bupati, kepedulian ini dapat menjadi sebuah gerakan yang nantinya bisa menggerakkan sumber-sumber lain yang tidak hanya berasal dari PT. Indomarco Prismatama saja. Sejak tahun 2020 dilanda pandemi Covid-19 dan sampai saat ini belum usai, berbagai dampak dirasakan bersama baik itu di sektor kesehatan maupun sektor ekonomi. Berbagai sektor usaha mengalami kemerosotan dengan adanya pandemi Covid-19 tak terkecuali juga menimpa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sleman.
Kegiatan ini diharapkan ada kerjasama yang baik dari berbagai sektor usaha di Sleman untuk bahu membahu membangkitkan kembali ekonomi masyarakat Sleman. PT Indomarco Prismatama dapat merangkul semakin banyak UMKM untuk memasarkan produknya di gerai-gerai yang ada di Sleman. Bahkan harapan besar Pemkab Sleman nantinya dapat diperluas lagi sehingga produk-produk UMKM Sleman dapat mensuplai di seluruh gerai Indomart di Indonesia.
Masuknya produk UMKM Sleman ke toko modern ini tentu akan dapat membantu pemasaran produk-produk asli Sleman sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain dari sisi pemasaran, masuknya produk UMKM ke toko modern menjadi pembelajaran bagi UMKM agar produk-produknya lebih berkualitas dan terstandar sehingga semakin meningkatkan daya saing produk-produk UMKM Sleman.