SLEMAN, MENARA62.COM – Sekitar 50 ibu-ibu dari Desa Wisata Pulesari Wonokerto Turi yang tergabung dalam kelompok KARSA menyatakan dukungannya pada pasangan calon bupati/wakil bupati Selam Kustini-Danang. Komitmen dukungan dinyatakan dalam kegiatan silaturahmi ibu-ibu dan perempuan peduli pendidikan anak usia dini yang digelar di Desa Wisata Pulesari Wonokerto, di tengah ribunnya kebun salak, Sabtu (24/10/2020).
Retno, salah seorang ibu anggota Kelompok KARSA mengharapkan paslon Kustini-Danang dapat mengambil peran lebih dalam hal pendidikan anak usia dini. Menurutnya pendidikan anak usia dini masa pandemi terasa sangat berat. Karena kebijakan pembatasan sosial berskala besar dan pembatasan kontak fisik membuat proses pendidikan anak usia dini tak bisa dilakukan untuk sementara waktu.
“Di sisi lain, kami ibu-ibu dan perempuan menghadapi beratnya perekonomian sebagai imbas dari Covid-19 ini. Harga produk pertanian terutama salak pondok anjlok, di sisi lain harga makanan pokok naik,” katanya.
Ia berharap aspirasi kaum ibu dan perempuan tersebut dapat diserap oleh paslon Kustini-Danang. Mereka juga berharap Cabup/Cawabup Sleman yang mau pada Pilkada 9 Desember 2020 tersebut dapat hadir di tengah warga untuk bersilaturahmi, tidak sekedar untuk kampanye.
Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut berjanji untuk menyambung silaturahmi dan berjanji tidak akan lupa dengan kelompok masyarakat yang telah bersama-sama berjuang.
Terkait pendidikan, Kustini atau biasa disapa KSP mengakui betapa mendidik anak usia dini sekarang tidak mudah. Namun tentu pendidikan harus terus berjalan dalam kondisi seperti apapun. Sebab mendidik adalah tugas mulia untuk meletakkan pondasi yang kuat dan seimbang baik secara agama, moral maupun kecerdasan anak di masa emas pertumbuhannya. Penting juga harus memperhatikan asupan gizi yang diseimbangkan dengan asupan aspek rohani.
“Dalam kondisi pandemi seperti ini kita bisa merasakan betapa pendidikan dengan sistem daring sebagai upaya pencegahan penyebaran luasan Covid-19 mempunyai banyak kelebihan maupun kekurangan dan terasa betapa penting dan berjasanya tugas para pendidik terutama pendidik anak usia dini yang dengan sabar dan penuh dedikasi mendidik dengan sentuhan kasih dan buaian sayang sehingga sangat membekas dalam alam tumbuh kembang anak. Kreatifitas guru dan orang tua harus dikembangkan lagi anak-anak jangan sampai merasa bosan dikala belajar maupun dalam berkegiatan yang terbatas oleh keadaan,” tutur Bunda PAUD Sleman ini.
Afandi dan Aminah dari KARSA Sleman didampingi oleh Kusyati dari KARSA Turi menyampaikan bahwa dukungan kepada Ibu Kita KSP memiliki harapan bahwa ke depan KSP dapat membawa Sleman lebih baik. “Dengan sentuhan seorang Ibu akan terus kita kawal dan kita memperjuangkan kepentingan masyarakat secara lebih besar jika kita memiliki kedekatan dan andil dan jalinan komunikasi harus selalu tersambung,” tandasnya.
