27.8 C
Jakarta

Kasiyarno Ketua Umum DPW Artipena DIY

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dr Kasiyarno MHum terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba Daerah Istimewa Yogyakarta (DPW Artipena DIY) periode 2017-2019. Kamis (9/11/2017), Pengurus DPW Artipena DIY dilantik Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP), Prof Ir Suryo Hapsoro Tri Utomo Ph D.

Susunan DPW Artipena DIY Ketua Umum Kasiyarno; Wakil Ketua I, Prof Dr Sumaryanto MKes (Universitas Negeri Yogyakarta); Wakil Ketua II, Dr Waryono MAg (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta); Sekretaris Jendral, Dr Wegig Pratama (Akademi Maritim Yogyakarta); Wakil Sekretaris Jendral, Gatot Sugiarto SH, MH (UAD); Bendahara Umum, Dr Alimatus Sahrah MM (Universitas Mercu Buana Yogyakarta).

Menurut Kasiyarno, pembentuk DPW Artipena DIY ini sudah mendesak karena Narkoba sudah menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. Peredaran Narkoba sudah sedemikian masif, paling utama pelajar dan mahasiswa. Yogyakarta juga menjadi sasaran karena memiliki mahasiswa dari berbagai daerah.

“Kita Artipena di perguruan tinggi, tentu kita akan mendukung program pencegahan dan penanggulangan peredaran Narkoba. Kita akan membentuk Satgas-satgas di berbagai perguruan tinggi, memberikan penyuluhan-penyuluhan di perguruan tinggi dan sekolah-sekolah. Selain itu, juga memberikan layanan-layanan rehabilitasi,” kata Kasiyarno kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (9/11/2017).

Lebih lanjut Kasiyarno mengatakan DPW Artipena DIY lebih menekankan pada pencegahan penggunaan Narkoba di kalangan generasi muda. “Jangan sampai anak-anak muda bangsa kita kecanduan Narkoba,” katanya.

Artipena, kata Kasiyarno, lebih titik beratkan pada pencegahan sebab tidak memiliki kekuatan untuk melakukan tindakan seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) atau kepolisian. Artipena lebih menekankan pada sosialisasi, edukasi, pencegahan, rehabilitasi.

Kasiyarno menerima pataka dari Ketua Umum DPP Artipena, Suryo Hapsoro Tri Utomo di Yogyakarta, Kamis (9/11/2017). (foto : heri purwata)

Sementara Prof Suryo Hapsoro Tri Utomo mengatakan DPW Artipena terbentuk karena semangat dari daerah. DPW Artipena DIY merupakan kepengurusan daerah ke sembilan yang telah dilantik. Sedang target kepengurusan selama dua tahun ke depan sebanyak 17 daerah. “Tetapi target itu akan terlampaui, bahkan mencapai 30 DPW,” kata Suryo Hapsoro.

Artipena terbentuk bulan April 2016 lalu, berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 35 yaitu peran serta masyarakat. Sebab di Indonesia setiap hari 57 orang meninggal akibat Narkoba dan mereka masih dalam usia produktif. Generasi muda Indonesia, sebanyak 87 persen adalah pelajar dan mahasiswa.

“Artipena lahir, agar perguruan tinggi imun terhadap pengaruh Narkoba. Karena itu, harus bangkit dari dalam. Ranah kita pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat untuk mencegah peredaran Narkoba di kalangan mahasiswa dan pelajar,” kata Suryo Hapsoro.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!