JAKARTA, MENARA62.COM – Setelah sempat dua tahun vacuum akibat pandemi Covid-19, akhirnya Katumbiri Expo kembali digelar di Cendrawasih Room Hall A JCC Jakarta 1-5 Desember 2021. Katumbiri Expo 2021 menampilkan produk kerajinan dan furniture dari berbagai wilayah Tanah Air. Ini merupakan pameran yang bertujuan untuk mengangkat kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki yang berkiprah di bidang industri kecil dan menengah.
Saat membuka resmi Katumbiri Expo 2021, Yantie Isfandiary Airlangga, istri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartanto mengungkapkan Katumbiri Expo menjadi bagian dari upaya membangkitkan semangat pelaku IKM (industri kecil menengah) setelah dihantam pandemi.
“Dalam kondisi apapun, kami mengajak para perempuan IKM tetap bersemangat,” tutur Yantie Isfandiary.
Menurutnya perempuan memiliki peran yang ganda mulai dari peran dalam rumah tangga sebagai istri dan ibu, juga dapat berperan di ruang publik termasuk jadi pengusaha. Di tengah pandemi malah banyak perempuan yang dapat menyelamatkan perekonomian rumah tangga dengan kepiawiannya berbisnis.
Perempuan lanjut Yantie ibarat menjadi ‘polisi’ dalam rumah tangga selama pandemi Covid-19 berlangsung. “Ia bisa menjaga anak-anak dan suaminya agar tetap sehat, ia juga bisa mencari sumber penghasilan saat ekonomi keluarga terpuruk,” tambahnya.
Karena itu, ia berharap melalui Katumbiri Expo 2021, para pelaku IKM perempuan dapat bangkit bersama-sama. “Katumbiri Expo sangat berarti bagi pengembangan perajin dan pengusaha IKM dalam memperluas jaringan pasar dan kami berharap mampu menarik wisatawan Nusantara untuk dapat menikmati karya terbaik perajin,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Lalita Nerissa Soelarso menyebutkan tahun ini panitia Katumbiri Expo menyediakan 100 stand yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) bahkan menampilkan karya ibu-ibu PUN serta IKM Batik Madura. Beberapa perajin daerah serta beberapa BUMN juga turut membantu memfasilitasi perajin binaannya.
Mengambil tema “Peran Perempuan di Era Milenial Menuju Kesetaraan”, Lalita mengatakan bahwa ini adalah Katumbiri Expo yang ke-9 sejak Katumbiri Expo pertama kali digelar tahun 2011. “Melalui tema tersebut diharapkan mampu mendorong perempuan wirausaha dapat mengambil peran dalam pembangunan ekonomi pada era digital sehingga dapat turut berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan bangsa,” tukasnya.
Lalita menjelaskan Katumbiri Expo 2021 menampilkan ikon di lobby juga gallery ROEKI (rumah kerajinan Indonesia) dan furniture.
Katumbiri merupakan kosakata yang berarti pelangi yang melambangkan keanekaragaman serta keindahan budaya Indonesia yang diolah melalui kearifan lokal dan gagasan kreatif serta dilengkapi kandungan teknologi. Katumbiri Expo pertama digelar tahun 2011 yang mendapat dukungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 200-2014 Linda Agum Gumelar. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Katumbiri Expo 2021 memberlakukan ketentuan protokol kesehatan ketat baik panitia, peserta pameran maupun pengunjung.
Pengunjung yang hendak ke pameran harus memiliki barcode Peduli Lindungi atau menunjukkan bukti sudah divaksin serta melakukan pengukuran suhu badan. Pihak penyelenggara juga mengatur alur lalu lintas keluar masuk pengunjung guna menghindari papas an atau penumpukan.