27.3 C
Jakarta

Kauman Padang Panjang: Sejarah Panjang Untuk Melahirkan Tokoh Bangsa

Baca Juga:

PADANG PANJANG, MENARA62.COM – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menjadi salah satu pusat pendidikan Islam yang berkembang pesat di Sumatera Barat di mana Buya Hamka mudir pertama sebagai bukti sejarah panjang melahirkan tokoh dan pemimpin bangsa Indonesia.

Pesantren Kauman Muhammadiyah telah berperan penting dalam mencetak generasi muslim yang berkualitas dan berkontribusi bagi pembangunan masa depan bangsa.

Hal ini disampaikan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan dalam acara Fundraising dan Pendayagunaanya di Pesantren Kauman Padang Panjang, Jumat (27/9/24).

Ia menilai bahwa visi singkat padat makna yakni Pusat Keunggulan “Tamaddun” Islam.  Karena Tamaddun berasal dari bahasa Arab maddana, mudun, madain yang berarti peradaban, kebudayaan, kemajuan. Dalam bahasa Inggris, istilah tamadun ialah culture and civilization. Dalam suatu komunitas yang memiliki kesamaan semangat dalam mengembangkan budaya bangsa.

Pengembangan Kauman

Buya Amirsyah Tambunan yang juga sebagai Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengungkapkan tentang pentingnya gerakan Fundrising dan Pendayagunaanya salah satu bentuk adalah wakaf produktif untuk pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Dalam kesempatan yang sama Mudir Kauman Dr. Derliana, MA mengatakan Kauman Padang Panjang memerlukan skema wakaf melalui uang untuk pengembangan sarana dan prasarana karena daya tampung saat ini terbatas.

Hal yang sama dapat dikembangkan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) karena di komplek Kauman terdapat Fakulatas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang merupakan pusat terpadu, termasuk hotel Muhammadiyah dan sejumlah pertokoan bagaian dari AUM.

Turut hadir Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar  Muhammad Najmi dan sekretaris Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Ilham, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang Panjang Musriadi Musanif. Untuk itu pihaknya sepakat diadakan Gerakan Fundrising dalam bentuk wakaf untuk menjamin keberlangsungan pembiayaan Pesantren Kauman.

Karena salah satu keunikan wakaf sebagai dana abadi (endowment fund) agar aspek pembiayaan dapat kesinambungan pembangunan (sustainable development goals).

Kauman Padang Panjang berdiri 1928 telah melahirkan banyak tokoh seperti Buya Hamka mudir pertama, Nurhayati Muin, sebuah tonggak penting dalam sejarah perkembangan pendidikan Islam di lingkungan Muhammadiyah Kauman.  Nama lain seperti Prof. Dr. Yunan Yusuf (1969), Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution, Dr. Sudirman Tamin (1974), dan lain lain.

Kini Kauman pusat Tamaddun masih berdiri kokoh di Jl. R.I Dt. Sinaro Panjang No.28, Tanah Pak Lambik, Kec. Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat 27111 Telpon. (0752) 83421. Padang Panjang.

Prestasi Santri

Santri dari Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang kembali mengharumkan nama Sumatera Barat; pertama, meraih prestasi gemilang pada ajang Riau Championship 3 2024, sebuah kompetisi pencak silat tingkat regional yang diikuti oleh berbagai perguruan silat dari seluruh Indonesia. Dalam kejuaraan yang berlangsung di Pekanbaru, Provinsi Riau; kedua, Santri Eksistensi Padang Panjang, (24/9/24).

Santri Pondok Pesantren Kauman kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang International Olympiad Qur’an, Sains & Technology (INOQS) diselenggarakan pada minggu lalu di Limau Bendi School Jakarta dan banyak prestasi lainnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!