GARUT, MENARA62.COM — Kebakaran Hutan Guntur Tidak Ganggu Wisata Cipanas. Meski Kebakaran hutan di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak mengganggu kawasan wisata air panas Cipanas Garut yang berada di kaki gunung tersebut, namun tentu ada kerugian yang ditimbulkan akibat kebarakan ini.
Kawasan wisata air panas Cipanas yang berada di kaki gunung Guntur tidak terganggu, sehingga masih aman untuk dikunjungi wisatawan.
“Kebakaran jauh dari kawasan wisata,” kata Kepala Seksie BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Wilayah V Garut menyatakan, Purwantono melalui telepon seluler di Garut, Sabtu (29/9/2018), seperti dilansir Antara.
Ia menuturkan, kebakaran berada di kawasan hutan alang-alang wilayah pengawasan BKSDA yang sudah terjadi sejak Kamis (27/9/2018).
Lokasi kebakaran, kata dia, berada cukup jauh dari pemukiman penduduk maupun objek wisata Cipanas Garut di Kecamatan Tarogong Kaler. Namun khusus wisata pendakian Gunung Guntur, kata dia, sementara ditutup sejak Jumat karena kebakaran sudah dekat dengan jalur pendakian.
“Diimbau untuk tidak melakukan pendakian ke Gunung Guntur,” katanya.
Ia menyampaikan kobaran api meluas membakar tanaman alang-alang yang sudah kering akibat musim kemarau di kawasan lereng gunung tersebut. Terkait luas lahan yang sudah terbakar, kata dia, belum dapat disampaikan karena petugas masih melakukan pemantauan di lokasi kebakaran.
“Belum bisa kami sampaikan, data belum dikompilasi,” katanya.
Petugas gabungan sudah diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk berupaya memadamkan api agar tidak terus meluas membakar tanaman lain. Pemadaman dilakukan dengan menyemprotkan air menggunakan alat jeshooter dan mesin steam dengan slang sepanjang 100 meter juga dilakukan secara manual.
“Secara manual dengan menggunakan ranting-ranting kayu yang dipukul-pukulkan pada api yang membakar semak belukar,” katanya.
