JAKARTA, MENARA62.COM – Berkembangnya e-learning atau classroomless, akan mendorong kegiatan audit dilakukan berbasis elektronik, dan tidak lagi secara manual. Karena itu Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengapresiasi digelarnya Olimpiade Audit untuk Negeri yang digelar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Senin (27/11/2017).
“Kegiatan audit sangat penting. Sebab menyangkut tata kelola pemerintahan di Indonesia agar lebih baik,” papar Nasir.
Dengan olimpiade audit ini, para bibit-bibit auditor bisa belajar lebih baik, bagaimana menjadi auditor yang baik. Ilmu pengetahuan terus berkembang dan ini harus diikuti terus oleh para auditor dan mahasiswa.
Menurut Nasir, negara pemenang bukan karena jumlah pendidikannya besar. Negara yang maju adalah negara yang memiliki inovasi, dengan inovasi, negara itu bisa menjadi negara pemenang.
Nasir menjelaskan olimpiade ini sangat berkaitan sekali dengan pendidikan tinggi, terutama dengan akuntansi. Ia pun berharap olimpiade ini bisa diadakan setiap tahun, agar bisa me’refresh’ ilmu pengetahuan adik-adik mahasiswa.
BPK Audination ditujukan agar pengetahuan dan pengalaman praktik pemeriksaan BPK dapat diharmonisasi dengan pembelajaran di perguruan tinggi. Untuk itulah BPK mengadakan sebuah ajang yang dapat menciptakan harmonisasi di antara keduanya.
Sementara itu Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar mengatakan dirinya yakin melalui acara ini akan terjadi interaksi lebih lanjut antara BPK, auditor BPK, dengan perguruan tinggi.
BPK Audination merupakan rangkaian perlombaan dan kegiatan terkait pemeriksaan (auditing) antar perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di seluruh Indonesia. Olimpiade ini terbuka bagi seluruh mahasiswa di Indonesia dan tanpa dipungut biaya. Sebanyak 752 peserta dari 114 perguruan tinggi di Indonesia mengikuti seminar dan berbagai lomba yang berlangsung pada tanggal 27 sampai 30 November 2017.
Selain kegiatan seminar, lomba dan diskusi, BPK Audination dimeriahkan dengan pameran foto, galeri pengetahuan, bazar, music corner oleh pemusik jalanan, dan penayangan film “Sang Penjaga” produksi BPK. Seluruh rangkaian BPK Audination ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi para mahasiswa calon auditor sebelum mereka terjun ke dunia kerja.