WAMENA, MENARA62.COM– Faber-Castell, produsen alat tulis terbesar di dunia berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Kegiatan Mewarnai Gambar Burung Garuda dengan jumlah peserta terbanyak. Kegiatan yang digagas Kodam XVII/Cendrawasih tersebut diikuti 22.205 siswa/siswi dari tingkat TK, SD hingga SMP berbagai wilayah di Propinsi Papua.
Anugerah MURI tersebut diterima Faber-Castell pada puncak acara mewarnai gambar Burung Garuda tanggal 8 Desember 2017 yang berlangsung di Stadion Pendidikan Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
“Kami bersyukur, acara ini mendapat respon positif dari masyarakat terutama sekolah, sehingga banyak siswa yang berpartisipasi,” jelas Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia Yandramin Halim dalam siaran persnya, Jumat (15/12/2017).
Menurutnya, kegiatan mewarnai Burung Garuda menjadi bagian dari upaya menyebarkan pesan keimanan Natal 2017 dalam bingkai NKRI. Karena itulah pihaknya memilih Burung Garuda, lambang negara Indonesia sebagai obyek pewarnaan.
Faber-Castell lanjut Halim, telah lebih dari 15 tahun selalu mempopulerkan kegiatan mewarnai dan menggambar sebagai kegiatan untuk mengasah kreatifitas anak, seni dan relaksasi di kalangan dewasa serta mempertahankan ketajaman pikiran di kalangan manula. Kegiatan mewarnai dan menggambar ini juga bersifat universal untuk semua profesi, tingkat ekonomi dan sebaran geografi, hal ini sesuai kampanye Faber-Castell, #Art4All.
Sementara itu, Panitia Kegiatan yang juga menjabat sebagai Aster Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav. Edward Sitorus, mengatakan bahwa mekanisme kegiatan ini dimulai dengan pendistribusian artwork Gambar Burung Garuda ke seluruh sekolah-sekolah yang terletak di kabupaten yang ada di propinsi Papua. Kegiatan mewarnai dimulai sejak 1 Desember 2017 di banyak sekolah.
“Adapun hasil dari pelaksanaan mewarnai pada tanggal 1 Desember, terkumpul sebanyak. 17.205 buah hasil karya anak – anak dari Propinsi Papua,” jelasnya.
Selanjutnya pada tanggal 8 Desember, sebagai puncak acara, sebanyak 17.205 karya mewarnai Burung Garuda yang berhasil dikumpulkan tersebut di rangkai bersamaan dengan 5000 karya lainnya, yang merupakan hasil karya anak anak di Kabupaten Jayawijaya, menjadi replika Burung Garuda raksasa.
“Dengan mewarnai gambar lambang Burung Garuda, diharapkan anak-anak dapat memaknai Pancasila sebagai Idiologi Negara yang merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai pemersatu seluruh anak bangsa yang terdiri dari beragam suku bangsa. Pancasila sebagai azas NKRI diharapkan dapat terpatri dalam diri generasi muda untuk terus mau belajar dan kemudian maju mengembangkan potensi diri membangun Indonesia yang semakin hebat,” tutup Kol. Edward Sitorus.