Oleh: Buya Dr. Amirsyah Tambunan, MA. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia
JAKARTA, MENARA62.COM – Allah SWT menciptakan kekayaan alam untuk rakyat Indonesia diantaranya; pertama, emas adalah salah satu logam mulia yang memiliki nilai ekonomi tinggi dapat di manfaatkan untuk menjadi salah satu nilai mata uang yang stabil sesuai ketentuan yang berlaku, Juga dapat digunakan dalam industri elektronik, seperti pembuatan komponen perangkat elektronik, karena sifatnya yang tahan terhadap cuaca.
Emas juga menjadi investasi yang aman dan menjadi sumber pendapatan negara melalui ekspor; kedua, tembaga adalah konduktor panas dan listrik yang sangat baik. Hal ini digunakan dalam produksi kabel listrik, peralatan elektronik, dan sistem transportasi.
Negara maju yang membutuhkan tembaga guna mendukung pertumbuhan industri manufaktur untuk kabel dan komponen elektronik; ketiga, batu bara adalah sumber utama energi di Indonesia sebagai alternatif pembangkit listrik, industri, dan transportasi yang di butuhkan berbagai negara; empat, minyak bumi adalah sumber energi utama dan juga digunakan dalam produksi bahan kimia dan petrokimia untuk mendukung berbagai industri, termasuk transportasi, industri manufaktur, dan pertanian. Minyak bumi mendukung berbagai industri, termasuk transportasi, industri manufaktur, dan pertanian; kelima.
bauksit adalah bahan baku utama dalam produksi aluminium dapat digunakan dalam berbagai industri, termasuk konstruksi, otomotif, dan pembungkus makanan. Manfaat lain untuk menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal di daerah yang memiliki cadangan bauksit; keenam.
Timah digunakan dalam produksi solder elektronik dan baterai dan perangkat nirkabel. Produksi dan ekspor timah juga menjadi sumber pendapatan bagi Indonesia; tujuh, Nikel dapat digunakan dalam produksi baja nirkarat (stainless steel), baterai, dan komponen elektronik untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan produk-produk ini merupakan satu penyumbang utama ekspor Indonesia; delapan, pasir besi adalah sumber utama bijih besi yang digunakan dalam industri konstruksi dan manufaktur, pembuatan baja. Pasir besi mendukung pertumbuhan sektor konstruksi yang vital dalam pembangunan infrastruktur;
sembilan, mineral non-logam seperti fosfat digunakan dalam pembuatan pupuk pertanian seperti belerang digunakan dalam industri kimia, kertas, dan farmasi digunakan dalam industri keramik dan kertas.
Mineral ini mendukung berbagai sektor industri; sepuluh, mineral industri seperti garam, zeolit, dan talkum digunakan dalam berbagai industri, termasuk makanan, kimia, kosmetik, dan farmasi. Hal ini memiliki beragam aplikasi dan mendukung berbagai produk yang kita gunakan sehari-hari.Sumber daya alam tambang ini adalah aset berharga Indonesia yang di berikan Allah sebagai amanat yang wajib di kelola berdasarkan Hadits:
فَإِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ
Artinya: “Apabila amanah sudah hilang, maka tunggulah terjadinya kiamat”. Orang itu (Arab Badui) bertanya, “Bagaimana hilangnya amanat itu?” Nabi saw menjawab, “Apabila suatu urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah terjadinya kiamat.” (HR. Al-Bukhari).
Lalu pengelolaan wajib di lakukan oleh orang yang memiliki ke ahlian baik bidang pertambangan, bidang ekonomi, hukum, dan bidang agama untuk memberikan nasihat agar menjaga amanah serta bidang lainnya dengan landasan pemahaman keagamaan yang kuat sehingga tidak terjadi penyalahgunaan amanat tersebut.
Oleh karena itu mengelola tambang merupakan amanat agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi rakyat Indonesia oleh sumber daya manusia yang profesional, berintegritas, memiliki kapasitas agar pengelolaan tambang dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang yang dikuasai negara untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.