JAKARTA, MENARA62.COM – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek, Wikan Sakarinto meresmikan kelas industri antara Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) dengan Indofood CBP di Purwakarta, Jawa Barat (30/08). Kelas industri ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang dilakukan pada November 2020 lalu.
“Saya sangat mengapresiasi Polimedia dan Indofood CBP yang kini telah melakukan super link and match dengan membentuk kelas industri ini,” kata Wikan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/8/2021).
Kelas industri ini menurut Wikan dapat menjadi pola dan contoh untuk perguruan tinggi vokasi lain, untuk menerapkan program link and match secara menyeluruh.
“Kerja sama Polimedia dan Indofood ini, dapat dijadikan pola dan contoh bagi pendidikan tinggi vokasi lain,” tambah Wikan.
Menurut Wikan, penting bagi perguruan tinggi vokasi untuk melakukan link and match terutama dalam hal kurikulum perkuliahan, jumlah dosen dari industri, dan juga dalam rangka menerapkan riset terapan. Selain itu juga dapat diharapkan industri yang ikut serta dalam link and match ini memiliki komitmen untuk menyerap lulusan.
“Keberlangsungan ini harus dipertahankan, yang akhirnya nanti ada komitmen dalam serapan lulusan, meski bukan mengharuskan, namun ada komitmen yang kuat,” jelas Wikan.
Direktur Polimedia, Purnomo Ananto juga mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan dan tindak lanjut dari kerja sama ini. Harapannya agar kelas industri ini dapat meningkatkan kualitas lulusan dari Polimedia yang siap terjun didunia kerja. Awal kerja sama ini melibatkan Prodi Teknik Kemasan dengan Divisi Kemasan dari Indofood CBP.
“Kami berterima kasih atas kerja samanya, kami bangga bekerja sama dengan perusahaan multinasional, semoga dengan kelas industri ini kita menghasilkan lulusan terbaik bagi industri,” jelas Purnomo.
Kelas industri atau Teaching Factory ini, menurut Purnomo dapat menjadi contoh kerja sama yang baik, tidak hanya bagi mahasiswa namun juga dosen dalam meningkatkan kualitasnya. Polimedia juga akan berkomitmen untuk memberikan mahasiswa terbaik agar dapat menjaga keberlangsungan kerja sama ini.
“Kelas industri ini merupakan kerja sama baik bagi mahasiswa dan dosen, Polimedia akan memberikan mahasiswa terbaik agar terjalin kerja sama yang panjang” kata Purnomo.
Wakadiv Kemasan Indofood CBP, Johanes Julia menyambut baik hal tersebut, agar dapat menjadikan lulusan ini siap kerja dan memiliki daya saing yang tinggi. Ini merupakan cara terbaik untuk efisiensi dalam memilih lulusan yang siap langsung turun ke industri.
“Kita kesulitan mendapatkan tenaga kerja di kemasan, dengan adanya kelas industri Polimedia Indofood ini dapat lebih efisien dan kompetitif di dunia kerja,” kata Johanes.
Ke depan, kerja sama ini tidak hanya sekadar di bidang kemasan saja, namun juga dapat berkelanjutan ke bidang lain. General Manager Corporate Communication PT Indofood Sukses Makmur, Stefanus Indrayana menyambut baik jika kerja sama awal ini berjalan dengan baik. Akan banyak hal yang bisa dikolaborasikan antara Polimedia dengan Indofood sehingga menguatkan lulusan yang berkualitas.
“Link and match ini sejalan dengan kami, dan jika sustainable dalam kelas industri ini, maka keberlanjutan hal tersebut dapat dilakukan pada bidang lain,” ucap Stefanus.
Polimedia merupakan politeknik yang berorientasi pada industri kreatif. Terdapat 15 Program Studi dengan jenjang Sarjana Terapan/D4 dan D3. Polimedia telah mendapatkan akreditasi Sangat Baik yang memiliki 3 kampus, yakni Kampus Jakarta, PSDKU Medan, dan PSDKU Makassar.
){kind=link}