30.3 C
Jakarta

Kembali Gelar Santunan Anak Yatim, Menperin Apresiasi Forwin

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Forum Wartawan Industri (Forwin) sukses menyelenggarakan kegiatan Forwin Peduli dengan tema “Berbagi Bersama”. Kegiatan ini dalam rangka buka puasa bersama ini sekaligus membantu sesama, khususnya kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa bulan Ramadan.

“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa laksanakan kembali, setelah dua tahun lalu tertunda karena dampak pandemi,” kata Ketua Umum Forwin, Sanusi di Jakarta, Jumat (22/4). Forwin menyalurkan bantuan kepada 150 anak yatim dan kaum dhuafa dari Yayasan Al-Farihiyyah dan Yayasan MTKI JAMI AT Taufiq.

Sanusi memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah ikut berkontribusi atas acara rutin tahunan Forwin tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Kementerian Perindustrian serta pihak-pihak swasta yang telah membantu,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan sambutannya secara virtual. Menperin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam Forwin, karena di tengah kesibukannya menyiapkan berita-berita aktual, masih dapat meluangkan waktu untuk menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat di bulan Ramadan ini.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

“Bertepatan dengan bulan Ramadan dan dalam kondisi pandemi yang telah berjalan selama lebih dari dua tahun ini, kegiatan Forwin Peduli memberi kontribusi yang sangat berarti dan menjadi bentuk dukungan yang sangat tepat bagi sesama yang membutuhkan,” paparnya.

Menperin juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan Forwin Peduli. “Saya melihat beberapa perusahaan industri ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, sehingga sangat berharap kegiatan ini menjadi bagian dari upaya gorong royong kita dalam memulihkan perekonomian Indonesia,” tuturnya.

Lanjut Agus, upaya pemulihan ekonomi juga tengah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya melalui program penyediaan minyak goreng curah untuk kebutuhan masyarakat, usaha mikro, dan usaha kecil. “Program ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dan menjaga kestabilan harga minyak goreng curah yang terjangkau oleh masyarakat, usaha mikro dan usaha kecil,” imbuhnya.

Progam tersebut diatur melalui Permenperin Nomor 8 tahun 2022, yang memastikan agar produksi, distribusi, dan pengawasannya dapat berjalan dengan sebaik-baiknya. “Kami menargetkan sebanyak 75 industri minyak goreng sawit yang ikut dalam program ini, seluruhnya dapat melakukan distribusi sesuai kontrak dengan BPDPKS,” jelas Menperin.

Kemenperin telah membangun sebuah inovasi dengan menggunakan teknologi untuk memantau produksi, pelacakan distribusi minyak goreng curah, sebaran pendisitribusian, serta real-time distribusi. Hal ini untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program, untuk dilaporkan kepada publik.

“Kami memastikan pembayaran klaim subsidi minyak goreng curah bersubsidi dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dengan menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas dan kehati-hatian, sesuai dengan kewajiban yang telah dijalankan para produsen dan distributornya. Hal ini juga telah diatur dalam Permenperin Nomor 10 tahun 2022,” tandasnya.

Menperin menambahkan, saat ini juga terdapat gejolak ekonomi akibat konfil Rusia-Ukraina. Menjelang Idulfitri, Kemenperin fokus untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku untuk sektor industri. Kami berharap hal ini dapat mendukung kestabilan sektor manufaktur dan menjaga Purchasing Manager’s Index manufaktur tetap berada di level ekspansi.

“Isu industri juga kami bawa dalam pembahasan di Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) dalam Presidensi G20,” kata Menperin. Semua delegasi secara substantif mendukung posisi yang diajukan indonesia sebagai Presidensi G20 kali ini, termasuk isu industri. “Kerja sama antara anggota G20 juga difokuskan untuk memanfaatkan sebaik-baiknya peluang Industri 4.0 sebagai dukungan bagi industrialisasi yang berkelanjutan dan inklusif, serta mendukung upaya kolaborasi untuk pemulihan global,” tandasnya.

Untuk itu, Menperin terus mengharapkan dukungan dari rekan-rekan wartawan, khususnya yang tergabung dalam Forwin, dalam membangun kepercayaan para pelaku industri baik dari dalam maupun luar negeri, serta masyarakat, sehingga situasi ekonomi dapat semakin membaik dan pulih.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!