JAKARTA, MENARA62.COM – Sekjen MUI, Dr Amirsyah Tambunan bersyukur bahwa Tim ISO bersama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Organisasi (BPPO) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang terus melakukan ikhtiar perbaikan tata kelola organisasi melalui Sertifikat ISO 9001: 2015.
“Sertifikat ini menunjukkan komitmen MUI untuk menjadi organisasi modern yang profesional dan akuntabel,” hal ini disampaikan buya Dr.Amirsyah Tambunan dalam penutupan audit eksternal yang dilakukan WQA di Ruangan Buya Hamka Selasa, (19/9/23).
“Syukur Alhamdulillah MUI dapat mempertahankan sertifikat ISO setelah dilakukan audit internal dan eksternal di lingkungan MUI Pusat. Lembaga sertifikasi Worldwide Quality Assurance (WQA) menetapkan MUI untuk melanjutkan penerapan dan perpanjangan sertifikat ISO yang telah berlaku enam tahun terakhir,” tandas Buya Amirsyah Tambunan.
Sebagai organisasi Badan Hukum Perkumpulan bersama sejumlah Ormas yang berhimpun di MUI seperti NU, Muhammadiyah menegaskan pada awalnya tidak mudah menerapkan ISO 9001:2015. Akan tetapi dengan kerjasama semua pemangku kepentingan bersama 34 Komisi-Badan-Lembaga (KBL) dilingkungan MUI berupaya terus melakukan perbaikan pelayanan secara organisasi kepada umat (khodimul ummah) dan bermitra bersama pemerintah (shodiqul hukumah).
Sehingga dapat melakukan penguatan ummat (taqwiyatul ummah) baik dalam bidang keagamaan sosial ekonomi dan politik untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa.
Ketika ditanya oleh tim WQA apa ekspektasi MUI kedepan, buya Amirsyah menjawab untuk menjadikan MUI memiliki reputasi secara nasional dan internasional, karena salah satu orientasi MUI sebagai organisasi keulamaan yang mendunia (ad duwaliyah) dengan para ulama di berbagai belahan dunia membentuk MUI Perwakilan berbasis ulama, ilmuan dalam rangka perbaikan untuk persatuan dunia Islam.
Sebagaimana perintah Allah dalam Qur’an :
إِنْ أُرِيدُ إِلَّا ٱلْإِصْلَٰحَ مَا ٱسْتَطَعْتُ ۚ وَمَا تَوْفِيقِىٓ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
Artinya :Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.
Di akhir sambutannya Sekjen MUI mengajak para hadirin berpantun :
Komisi Badan Lembaga (KBL) MUI banyak sekali
Butuh tata kelola setiap hari
Bersenang-senang audit ISO hari ini
Agar berbahagia di MUI sepanjang hari.