JAKARTA, MENARA62.COM — Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar taklimat media, untuk menyampaikan capaian Kemdiktisaintek selama Tahun 2025 serta rencana program dan kebijakan untuk tahun 2026, di kantor Kemdiktisaintek, Rabu (24/12).
Bertajuk “Ngopi Bareng bersama Rekan Media”, taklimat media ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya Kemdiktisaintek untuk memperkuat komunikasi, keterbukaan informasi, serta membangun kolaborasi yang positif antara kementerian dan rekan-rekan media.
“Selama menjalankan program dan kebijakan sepanjang tahun ini, kami melihat peran krusial media sebagai katalis yang bisa membantu masyarakat untuk memahami konteks, arah kebijakan, dan makna dari setiap langkah yang kami lakukan,” jelas Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Kemdiktisaintek yang memaparkan gambaran umum terkait kinerja yang telah dilaksanakan maupun progres yang tengah berjalan selama setahun. Fokus pembahasan berada pada penguatan akses pendidikan tinggi, peningkatan mutu, tata kelola yang akuntabel, serta penguatan riset dan inovasi yang berdampak bagi masyarakat.
Secara garis besar, capaian 2025 diarahkan pada implementasi kebijakan “Diktisaintek Berdampak” sebagai landasan penguatan ekosistem pendidikan tinggi, sains, dan teknologi yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional. Upaya tersebut diwujudkan melalui sinergi lintas unit utama, kolaborasi dengan perguruan tinggi, serta kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan.
Selain memaparkan capaian kinerja 2025, Kemdiktisaintek juga menyampaikan arah program dan kebijakan strategis yang akan dijalankan pada tahun 2026. Fokus kebijakan ke depan diarahkan pada penguatan dampak nyata pendidikan tinggi, sains, dan teknologi bagi masyarakat, daerah, serta dunia industri.
Pada kesempatan tersebut, Mendiktisaintek kembali menekankan pentingnya peran media sebagai mitra strategis pemerintah, tidak hanya dalam penyampaian informasi, tetapi juga sebagai ruang dialog dan masukan kebijakan.
“Dan di situlah kami melihat sekali lagi bahwa media adalah salah satu mitra strategis kami. Pemerintah melakukan diskusi, mendapatkan masukan, feedback, dan berbagai hal untuk dapat kami lakukan perbaikan di masa depan,” jelas Menteri Brian.
Dalam sesi tanya jawab, rekan-rekan media juga diberikan ruang untuk menyampaikan pandangan, masukan, serta pertanyaan terkait isu-isu strategis pendidikan tinggi, riset, inovasi, sains, dan teknologi. Diskusi berlangsung terbuka dan konstruktif, mencerminkan komitmen Kemdiktisaintek untuk membangun komunikasi dua arah yang sehat dan berkelanjutan.
Ke depan, Kemdiktisaintek akan memperluas kolaborasi dengan perguruan tinggi, dunia industri, dan komunitas riset untuk mempercepat hilirisasi hasil riset, sekaligus memperkuat pengembangan talenta sains dan teknologi, pembelajaran transformatif, serta kemandirian riset berbasis kebutuhan bangsa. Komitmen terhadap akuntabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan program prioritas juga terus dijaga sebagai bagian dari fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan dilaksanakannya taklimat media ini, diharapkan dapat terus tercipta dialog yang konstruktif antara pemerintah dengan media agar tersampaikan informasi yang utuh dan berimbang kepada masyarakat. (*)

