JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan akan meluncurkan kamus bahasa ASEAN. Peluncuran kamus bahasa ASEAN yang akan dilakukan pada puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2019 tersebut menjadi bagian dari upaya internasionalisasi bahasa Indonesia.
“Tahun ini kami akan meluncurkan kamus lima bahasa ASEAN,” ujar Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Prof Dadang Sunendar, Kamis (24/10/2019).
Lima kamus bahasa ASEAN tersebut adalah kamus Indonesia-Filipino, Indonesia-Thai, Indonesia-Khmer, Indonesia-Myanmar, dan Indonesia-Vietnam. Peluncuran kamus itu juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menyadarkan masyarakat bahwa saat ini hidup di rumah besar yang bernama ASEAN.
“Selama ini banyak yang belum sadar dan ini upaya kita membantu masyarakat mengenal bahasa negara-negara yang ada di kawasan ASEAN ini,” lanjut Prof Dadang.
Hingga saat ini, Kemendikbud telah meluncurkan sebanyak 72 produk kamus dan produk kebahasaan yang terdiri dari sejumlah kamus yakni KBBI, bidang ilmu, kamus vokasi, kamus pelajar, kamus ASEAN, dan produk kebahasaan lain.
Pada 2018, Kemendikbud meluncurkan sembilan kamus vokasi yang terdiri dari vokasi pariwisata, vokasi argobisnis, vokasi industri kreatif, vokasi kemaritiman, tata kecantikan kulit dan rambut, tata busana, tata boga, perhotelan, dan usaha perjalanan wisata.
Untuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri sudah memiliki enam versi yang terdiri dari Cetak (Edisi V), Daring (Edisi V), Luring Android (Edisi V), Braille Cetak (Edisi V), dan Luring Disnetra (Edisi V).