JAKARTA, MENARA62.COM– Layani pemudik Lebaran, Kementerian Kesehatan lakukan berbagai persiapan layanan kesehatan dan pencegahan di sepanjang jalur mudik Lebaran. Dalam siaran persnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan MasyarakatKemenkes dr Oscar Primadi menjelaskan persiapan yang dilakukan mulai dari layanan emergency 119, hingga koordinasi lintas sektor sepanjang jalur mudik.
“Kami tentu melibatkan semua dinas kesehatan baik ditingkat kabupaten/kota juga propinsi,” kata Oscar, Jumat (9/6/2017).
Selain pelayanan kesehatan, pihaknya juga melakukan upaya pencegahan. Seperti pemeriksaan kesehatan pengemudi, yakni dengan menilai status kesehatan dan kelayakan pengemudi. Termasuk promosi kesehatan berupa pesan, imbauan, dan peringatan dalam bentuk banner, spanduk, poster, flayer, dan leaflet.
Diakui Oscar, menjelang mudik tahun ini ada 15 provinsi yang menjadi prioritas pemantauan, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan.
Dari 15 Provinsi, terdapat 3722 Pos Layanan Kesehatan yang terdiri dari 913 Pos Kesehatan, 2228 Puskesmas, 374 rumah sakit, dan 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Selain itu, juga terdapat 3862 Pos Kesehatan di Jalur Mudik yang meliputi 3141 pos kesehatan dari Dinkes, 207 pos kesehatan dari KKP, 374 rumah sakit rujukan, dan layanan emergency sekitar 104 Public Safety Center (PSC).