JAKARTA, MENARA62.COM — Kementerian Kesehatan menargetkan akhir 2019, semua Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) sudah mengantongi akreditasi. Untuk mengejar target tersebut, Kemenkes menerjunkan 625 surveyor ke berbagai daerah.
“Targetnya, 2019 semua FKTP baik Puskesmas, klinik dokter keluarga, klinik swasta dan klinik pratama sudah mengantongi akreditasi bagus,” jelas Menkes Nila F Moeloek di sela Seminar dan Lokakarya Nasional Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Kamis (15/02/2018).
Saat ini, dari puluhan ribu FKTP, baru 4.200 FKTP yang memiliki akreditasi. Sebagian besar FKTP yang terakreditasi berasal di daerah kota.
Diakui Menkes, untuk membuat semua FKTP terakreditasi bukan masalah mudah. Terutama FKTP yang berada di wilayah terpencil dimana akses menuju ke lokasi sangat sulit.
“Puskesmas di wilayah terpencil seringkali kekurangan SDM. Padahal untuk akreditasi, keberadaan SDM menjadi salah satu faktor penting,” tambahnya.
Menurut Menkes, akreditasi FKTP sangat dibutuhkan guna meningkatkan standar pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebab dengan akreditasi, maka standar pelayanan kesehatan menjadi jelas termasuk standar keamanan, standar faktor risiko dan kualitas SDM yang melayani.
“Nah untuk akreditasi, tentu semua FKTP membutuhkan dukungan fasilitas sarana dan prasarana diluar SDM,” tukas Menkes.
Era JKN diakui Menkes, mutu pelayanan kesehatan di FKTP harus ditingkatkan. Kendali biaya dan kendali mutu harus dilakukan secara bersamaan sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa terjada mutunya.
Saat ini, Kemenkes sendiri masih terus menyempurnakan standar akreditasi FKTP. Hal-hal yang penting dan belum ada, akan ditambahkan dalam komponen penilaian akreditasi FKTP.
Penulis: Inung