JAKARTA, MENARA62– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baprekraf) menjalin kerja sama dengan sejumlah industri yaitu MS Glow, AYOCONNECT, dan Satuan Tugas Toilet Indonesia (STI) guna mengakselerasi pemulihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) melalui program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata Dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Edy Wardoyo dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu dengan Direktur PT. Kosmetika Cantik Indonesia (MS Glow) Sheila Marthalia, Chief Business Officer PT. Ayopop Teknologi Indonesia (AYOCONNECT) Chiragh Kirpalani, serta Ketua Umum Satuan Tugas Toilet Indonesia (STI) Anthoney Dharmawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno turut menyaksikan prosesi penandatanganan MoU yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga mengatakan dalam dua tahun terakhir banyak kendala yang dihadapi oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, mulai dari pandemi COVID-19 hingga pemotongan anggaran. Salah satu solusi untuk bisa bangkit dan pulih dari situasi tersebut adalah perkuat kolaborasi bersama unsur pentahelix.
“Karena selain daripada inovasi dan adaptasi, kolaborasi semua pihak penting untuk dilakukan. Dan momen ini adalah bentuk daripada memperkuat kolaborasi, sehingga kita bisa mencapai target-target yang lebih baik, untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” kata Menparekraf Sandiaga.
Ruang lingkup kerja sama dengan ketiga industri tersebut beragam. Mulai dari pengembangan destinasi, penguatan digitalisasi, juga peningkatan kapasitas pengelola destinasi dan desa wisata.
Dengan MS Glow, kerja sama meliputi pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan pengembangan parekraf; pengembangan destinasi pariwisata dan infrastruktur ekonomi kreatif; pengembangan investasi di bidang parekraf; dan penyelenggaraan kegiatan (events).
“Untuk MS Glow sendiri sudah bermitra cukup intens dengan kita di Kemenparekraf, mulai dari MotoGP, Apresiasi Kreasi Indonesia tahun lalu, dan ini sudah konkret,” kata Sandiaga.
Kemudian, ruang lingkup kerja sama Kemenparekraf dengan PT. Ayopop Teknologi Indonesia (AYOCONNECT)) diantaranya pertukaran dan pemanfaatan data dan informasi; pengembangan dan pengelolaan sarana dan prasarana destinasi parekraf; penyediaan aplikasi digital ‘Pandu Desa”; hingga pendukungan industri dan investasi parekraf.
Sementara, ruang lingkup kerja sama Kemenparekraf dengan Satuan Tugas Toilet Indonesia (STI) terkait pengembangan dan pengelolaan fasilitas toilet di lima destinasi pariwisata super prioritas (Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang); peningkatan kapasitas pengelola destinasi dan desa wisata; peningkatan kolaborasi dengan lembaga pemerintah/non pemerintah dan kelompok masyarakat; serta pertukaran data dan informasi terkait pengembangan amenitas toilet di destinasi pariwisata.
“Kita harapkan kolaborasi ini akan semakin meningkat. Karena saya yakin, jika kita berkolaborasi konsepnya win-win, apa yang kita lakukan menyentuh kepada the bottom of the issue,” ucap Menparekraf.
Direktur PT. Kosmetika Cantik Indonesia (MS Glow) Sheila Marthalia berharap dengan sinergi ini pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Indonesia bisa berkelanjutan dan memberikan dampak yang lebih luas.
Chief Business Officer PT. Ayopop Teknologi Indonesia (AYOCONNECT), Chiragh Kirpalani menyampaikan rasa bangga kepada Kemenparekraf dalam menghadirkan program yang inovatif. Salah satunya desa wisata, dimana dengan pengembangan desa wisata dapat mendongkrak perekonomian masyarakat lokal.
“Kami harap kolaborasi antara AYOCONNECT dan Kemenparekraf akan menginspirasi agent of change dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Ketua Umum Satuan Tugas Toilet Indonesia (STI) Anthoney Darmawan mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah memberikan kesempatan kepada Perkumpulan Satgas Toilet Indonesia (STI) untuk berkolaborasi. Kehadiran sarana toilet yang nyaman dan bersih sangat penting di tiap destinasi wisata.
“Kami berharap kerja sama ini dapat berkelanjutan dan menghadirkan kegiatan yang inovatif dalam pengembangan toilet yang bersih di Indonesia,” kata Anthoney.
Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Hotma Parlindungan Manurung; dan para pejabat di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.