32.9 C
Jakarta

Kepala BPSDMP: 4 Skill yang Harus Dimiliki Taruna Transportasi

Baca Juga:

MINAHASA, MENARA62.COM — Ada 3 (tiga) hal yang diperlukan untuk dapat sukses pada era disrupsi ini, yaitu knowledge, skill, dan attitude. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Sugihardjo, pada saat memberikan kuliah umum kepada para taruna di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara pada hari Jumat (4/9/2020).
Kuliah umum yang bertema ‘Kondisi Industri Pelayaran Global dan Strategi Peningkatan Taruna BPSDMP’ ini dihadiri juga oleh Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional (PFKKI), M.I. Derry Aman, sebagai narasumber, dan Kepala Bagian Umum Sekretariat BPSDMP, Sindu Rahayu.
Pada awal kuliah umum, Sugihardjo menampilkan video-video tentang bagaimana kemajuan teknologi pada transportasi kepada para taruna. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberi gambaran kepada para taruna bagaimana kemajuan teknologi sarana transportasi di masa depan.
“Dalam perubahan dan perkembangan teknologi yang sangat cepat, apakah kita akan sebagai penonton atau pemain, itu semua tergantung pada diri kita,” ungkap Sugihardjo.
Sugihardjo menyampaikan bahwa kata kunci disrupsi adalah inovasi, yaitu perubahan yang bisa lebih baik lagi. “Kondisi pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia saat ini merupakan salah satu contoh disrupsi. Kondisi ini yang mendorong perubahan tatanan kehidupan, sehingga kita harus beradaptasi dengan cepat untuk mengantisipasi perubahan-perubahan besar, mulai dari disrupsi teknologi yang berdampak pada semua sektor baik penerapan otomatisasi, artificial intelligence, big data, internet of things, dan lainnya,” jelas Sugihardjo.
Pada era disrupsi teknologi ini, Sugihardjo menambahkan, kata kuncinya adalah ketidakpastian atau uncertainty, sehingga perlunya kompetensi untuk menghadapi dan mengatasi era ketidakpastian itu.
“Agar mampu mengatasi ketidakpastian, kita perlu kompetensi. Sehingga tantangan bagi kita saat ini bagaimana kurikulum pendidikan kita sesuai dengan kebutuhan kompetensi,” jelas Sugihardjo.
Dalam pemaparannya, Sugihardjo juga menyampaikan bahwa pada era 4.0, alur pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, dan dosen bukan lagi satu-satunya sumber ilmu. Sehingga pendidikan menjadi tujuan untuk pengembangan profesi berkelanjutan.
Selain memaparkan tentang perkembangan teknologi, Sugihardjo juga menyampaikan 4 (empat) skill untuk sukses dalam pembelajaran, yaitu critical thinking, creative, collaboration, dan communication.
“Ada 4 (empat) skill yang perlu anda terapkan untuk bisa sukses dalam pembelajaran, yaitu critical thinking, creative, collaboration, dan communication,” jelas Sugihardjo.
Pada kesempatan yang sama, Derry Aman menyampaikan kepada para taruna mengenai pentingnya penguasaan teknologi untuk menjaga aset-aset yang dimiliki Indonesia sebagai negara maritim.
“Untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, kita perlu memperhatikan kemajuan teknologi yang ada, selanjutnya penguasaan teknologi dengan kerja sama. Dengan adanya kerja sama dalam penguasaan teknologi, maka kita dapat mengelola aset kita dengan baik,” ungkap Derry Aman.
Derry Aman juga menjelaskan bahwa menyiapkan skill merupakan hal penting untuk menghadapi tantangan saat ini dan mendatang, salah satunya penguasaan bahasa asing.
“Kita harus mengikuti dan memahami tren lingkungan global untuk menyesuaikan diri, karena kompetisi akan selalu meningkat. Untuk itu perlu disiapkan bagaimana skill untuk menghadapi tantangan tersebut. Salah satunya, dalam penguasaan bahasa asing, yaitu Inggris, Prancis, Spanyol, Arab, Rusia dan Mandarin. Bahasa-bahasa tersebut merupakan bahasa PBB yang perlu dikuasai,” jelas Derry Aman. (*)
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!