BOYOLALI, MENARA62.COM – Kepala SMP Muhammadiyah 1 Program Khusus (PK) Boyolali mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) Kurikulum 2013. Diklat yang berlangsung 16-21 April 2018 itu, dilakukan di daerah Prambanan Klaten ini, diadakan oleh
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya (PPPPTK SB) yang diikuti 100 Kepala SMP di Soloraya.
Kegiatan yang dikhususkan bagi Kepala Sekolah itu, dibuka Kepala PPPPTK Seni dan Budaya Pusat Drs Muhadjir MA. Dalam sambutannya, Muhadjir menyampaikan, diklat ini diikuti Kepala Sekolah yang telah menerapkan K-13.
“Kami mendatangkan pemateri berpengalaman dibidangnya. Diklat digelar guna meningkatkan kompetensi kepala sekolah sebagai leader dalam mengaplikasikan pembelajaran K-13 sehingga dapat menjalankan dengan maksimal,” ujarnya.
Joko Triyanto SKom MPdI, Kepala SMP Muhammadiyah 1 PK Boyolali mengatakan, diklat ini penting karena menyangkut masa depan bangsa.
“Ilmuwan, presiden, anggota DPR, dokter, bos perusahaan, buruh , petani dan segala profesi lainnya, akhlak dan karakter mereka adalah tanggungjawab kepala sekolah. Kepala sekolah sebagai leader guru yang mendidik dan mengajar mereka. Kepala sekolah, jadi penentu peradaban bangsa ini,” kata Joko.
Penulis: Lusi Albertin