KUALALUMPUR, MENARA62.COM — Berita dari Panwaslu Malaysia tentang ditemukannya puluhan kantong yang berisi surat suara yang diduga disiapkan untuk Pemilihan via pos di kawasan Bangi dan Kajang, sangat mengejutkan dan memprihatinkan. Bagi masyarakat Indonesia di Malaysia, berita ini dapat mencederai rasa keadilan dan nuansa pesta demokrasi Pemilu 2019 yang sedang berlangsung.
Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia menyampaikan keprihatinannya, Jumat (12/4/2018). Keprihatinan itu, yang ditandatangani Ketua Umum PCIM Malaysia Prof Madya Dr Sonny Zulhuda dan sekretaris PCIM Malaysia Muhammad Shulthoni Lc MA MSI ini, dirangkum dalam beberapa pokok pikiran sebagai berikut:
- Pemilu 2019 termasuk Pilpres dan Pileg merupakan episode penting perjuangan dan perjalanan bangsa Indonesia untuk memastikan terlaksananya pemerintahan yang baik, yang mengedepankan transparansi, akuntabilitas dan keadilan. Semua komponen bangsa adalah pemangku kepentingan dalam siklus proses ini. Pemerintah, penyelenggara maupun peserta pemilu beserta seluruh masyarakat berkepentingan mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil.
- Di Malaysia, Pemilu yang terfokus pada Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif DPR harus terlaksana dengan spirit yang sama, mengedepankan semangat kebersamaan antara semua komponen masyarakat Indonesia sekaligus menjaga iklim damai selaras dengan peraturan perundangan negara Malaysia.
- PCIM Malaysia, sebagai komponen aktif dalam masyarakat madani WNI di Malaysia, memandang sangat penting Pemilu di Luar Negeri berjalan dengan seksama, jujur dan adil. Bukan hanya harus jujur dan adil, bahkan pelaksanaan Pemilu ini harus “terlihat” jujur dan adil. Untuk itu, segala isu dan insiden yang dapat mencederai rasa keadilan mesti diminimalisir atau ditangani dengan baik.
- PCIM Malaysia prihatin dengan adanya berita kejadian di Bangi dan Kajang kemarin (11/4/2019) dan berharap seluruh pihak yang berwenang segera menanganinya secara profesional dan menjunjung tinggi prinsip hukum, keadilan dan keterbukaan informasi. Jika didapati ada pihak-pihak yang bertanggungjawab atas insiden ini, maka mereka mesti ditindak sesuai dengan koridor peraturan perundangan yang berlaku.
- PCIM Malaysia menghimbau kepada seluruh penyelenggara dan pengawas proses Pemilu terkait, terutama KPU, BAWASLU, PPLN dan Panwaslu Malaysia, agar mengambil tindakan solutif dan cepat, untuk mereduksi kemungkinan kecurangan serta maladministrasi Pemilu di Malaysia, agar dapat menjaga atau mengembalikan rasa keadilan dan kepercayaan publik terhadap proses Pemilu di Luar Negeri umumnya dan di Malaysia khususnya. Hal ini termasuk upaya penguatan pengawasan Pemilu di Luar Negeri.
- PCIM Malaysia menghimbau, seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia umumnya yang akan berpartisipasi dalam Pilpres dan Pileg langsung di Malaysia nanti, agar tetap tenang dan seksama menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia demi menyukseskan proses pemilihan umum sebagai episode penting perjuangan bangsa Indonesia yang adil, sejahtera dan diridhoi Allah Swt. Dari Malaysia mari kita mulai Pemilu 2019 yang aman, damai dan memenuhi rasa keadilan.