SOLO, MENARA62.COM – Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang terdiri dari Miftahul Arifin, Adelia Triana Putri, Nabila Luthfi Putri Salsabila, Tsannina Saida Lathifa, dan Dwi Yulianti, dengan dosen pembimbing Fitriana Mustikaningrum, S.Gz.,M.Sc., Ph.D., menciptakan produk permen jelly yang kaya akan zat besi (Fe) untuk ibu hamil. Permen untuk ibu hamil ini merupakan produk luaran dari kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ormawa (PPO) 2024.
Ketua Tim PPO FIK UMS, Miftahul Arifin, mengungkapkan bahwa permen jelly yang diciptakan oleh tim PPO FIK UMS ini menawarkan alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan permen jelly biasa.
“Permen jelly ini terbuat dari gula rendah kalori, sehingga aman untuk ibu hamil dan dapat meminimalisir risiko kelahiran lebih awal (prematur),” ujar Miftahul Arifin, Ketua Tim PPO FIK UMS itu.
Arifin mengungkapkan latar belakang diciptakan produk ini karena kurangnya kesadaran ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan zat besi (Fe) yang bisa menyebabkan anemia.
“Menurut Kemenkes RI tahun 2019, prevalensi anemia di negara berkembang tergolong tinggi dan terjadi peningkatan sebesar 48,9%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Stephen 2018 menunjukkan bahwa anemia lebih sering terjadi pada wanita karena wanita mengalami kondisi menstruasi, kehamilan, dan melahirkan,” terangnya Senin (2/12/2024).
Kemenkes RI, tambahnya, juga menekankan bahwa anemia yang tidak ditangani pada ibu hamil dapat berakibat fatal, termasuk resiko pendarahan saat melahirkan yang dapat mengancam keselamatan ibu dan bayi.
Kegiatan PPO 2024 ini berlangsung selama dua bulan. Dalam rentang waktu tersebut tim PPO dari FIK UMS melakukan pembuatan produk, uji laboratorium, hingga uji publik untuk melihat penerimaan produk oleh masyarakat. Hasilnya, produk permen yang dibuat dapat diterima oleh masyarakat karena memiliki keunikan dalam varian rasa, tekstur, dan kandungan gizi yang lebih baik dari suplemen ibu hamil pada umumnya.
“Tekstur permen jelly yang kenyal serta warna yang menarik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Setelah produk dibuat, tim PPO FIK UMS melakukan uji laboratorium di laboratorium Gizi FIK UMS. Hasil menunjukkan bahwa permen jelly ini memiliki kandungan zat besi sebesar 6,229 mg per permen, cukup memenuhi kebutuhan harian zat besi ibu hamil,” paparnya.
Setelah uji laboratorium, tim melakukan uji coba penerimaan produk di masyarakat umum. Hasilnya cukup memuaskan karena permen ini dapat diterima masyarakat karena memiliki kelebihan dibanding suplemen ibu hamil pada umumnya.
“Permen ini rasanya enak, teksturnya kenyal, warnanya juga bagus,” ungkap Sakin, salah satu responden yang mencoba permen tersebut.
Dengan inovasi ini, tim UMS berharap dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil karena anemia dapat mempengaruhi tidak hanya kesehatan ibu tetapi juga perkembangan janin. Oleh karena itu produk ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis dan menarik bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian mereka. (*)