PABELAN, MENARA62.COM– Dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjalankan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) tahun 2021 dengan tema “Sosialisasi : Mengolah Limbah Plastik Menjadi Ecobrick”. Program pengabdian dilakukan di Desa Buran, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
“Program pengabdian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya sampah yang tidak terkelola dengan baik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Buran. Melihat permasalahan itu, kami menawarkan inovasi dan solusi Ecobrick guna menyelesaikan masalah tersebut,” jelas Ketua Tim program PKM Dimas Luhur Aji Prabowo, pada Rabu (8/9).
Ketua Tim PKM Dimas Luhur Aji Prabowo menambahkan bahwa latar belakang lain dari pengabdian ini adalah belum adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan mengurangi pengunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini dibuktikan, dengan masih adanya penumpukan lagi pada tempat pembuangan akhir.
Program ini dilaksanakan mahasiswa UMS yang berasal dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, yakni Dimas Luhur Aji Prabowo, Eka Rahmawati, Aswatun Khasanah, dan Galuh Kancanadana yang berkolaborasi dengan mahasiswa Program Studi Teknik Industri yaitu Sendy Silvano yang didampingi dosen, Ika Candra Sayekti, M. Pd.
Kegiatan tersebut melibatkan kurang lebih 30 peserta, yang terdiri atas 20 ibu-ibu anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Buran serta 10 ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Buran. Kegiatan dilaksanakan baik secara luring yang dilakukan di lokasi serta daring media WhatsApp Group, Zoom Meeting dan Youtube Chanel.
Dengan adanya pelaksanaan program ini diharapkan kegiatan ini tidak hanya bermitra dengan tim penggerak PPK dan KWT Desa Buran. Namun, dapat lebih menjangkau masyarakat yang lebih luas misalnya generasi muda yang aktif di sosial media. Agar semakin sadar akan pentingnya mengelola sampah plastik dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.
Program pengabdian ini sepenuhnya mendapatkan dukungan dari UMS, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). “Melalui program pengabdian ini, UMS memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sesuai dengan disiplin keilmuan dosen yang mengadakan pengabdian,” jelas Agus Ulinuha, Ph.D, Ketua LPPM UMS, kemarin. (*)