SOLO, MENARA62.COM – Dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023, Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) panen medali kejuaraan yang tersebar dalam berbagai cabang olahraga, yang berlokasi di Pati Raya pada 5-11 Agustus 2023. Ajang ini diikuti 35 kontingen kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Rincian perolehan medali Porprov mahasiswa UMS, pada Cabang Pencak Silat mendapatkan medali 3 emas, 2 medali perak, dan 2 medali perunggu. Cabang Selam mendapat 1 medali emas. Cabang Kempo 1 medali emas dan perak. Cabang Petanque 1 medali perak dan perunggu. Cabang olahraga Tarung Derajat mendapatkan 1 medali perunggu. Cabang Paralayang medali perak dan perunggu. Cabang Judo mendapatkan perunggu fighter individu. Pada Cabang Rugby Porprov mendapatkan medali perunggu.
Kaprodi Olahraga UMS sekaligus pelatih cabor pencak silat, Nur Subekti, S.Pd., M.Or., menyampaikan dalam perolehan kejuaraan dari Porprov ini tidak hanya dari cabang pencak silat saja, tetapi banyak cabang olahraga yang diikuti oleh tim mahasiswa UMS.
“Pada cabang pencak silat Alhamdulillah 90% mendapatkan kejuaraan. Mahasiswa tidak hanya mewakili Surakarta saja, tetapi dari berbagai daerah masing-masing seperti Karanganyar, Kudus, Cilacap, Tegal, Banjarnegara dan lainnya,” ungkap Pelatih Kepala TS UMS itu Jumat (11/8).
Kalau dari persiapan, lanjutnya, sudah dari jauh-jauh hari dan Alhamdulillah, UMS sangat support dalam persiapan Porprov tahun 2023 ini.
“Rata-rata peserta yang turun dalam perlombaan tingkat provinsi ini adalah atlet yang berstatus mahasiswa. Hal ini dikarenakan ketika atlet tersebut tidak melanjutkan ke jenjang perkuliahan, maka daerah lebih susah dalam membina atlet-atletnya,” ujarnya.
Sehingga, perlu ada sinergi antara Perguruan Tinggi dan pembinaan dari daerah masing-masing. Hal ini dikarenakan dalam Perguruan Tinggi yang dapat memfasilitasi dan membina atlit-atlit yang memiliki potensi. Pada ajang Porprov ini juga sebagai ajang seleksi dan pantauan peserta yang akan berangkat mewakili Jateng untuk Pra PON.
“Harapan saya sebagai praktisi, sebagai dosen, dan praktisi sebagai pelatih, dengan berkontribusi di pekan olahraga di provinsi ini meningkatkan prestasi di tingkat provinsi, nasional, maupun Internasional,” harapnya.
Menurutnya, budaya berprestasi harus tetep berkembang. Selain itu, pembinaan di Jateng di daerah masih butuh bantuan untuk bersinergi dengan Perguruan Tinggi. Hal ini dilakukan untuk membina atlet yang berstatus mahasiswa untuk melakukan pembinaan berjenjang.
Dengan berbagai perolehan kejuaraan dalam Porprov ini, mahasiswa UMS turut berkontribusi mewujudkan tagline UMS: Mencerahkan, Unggul, Mendunia dalam kejuaraan olahraga.
Menurut salah satu peraih medali emas, Bima Febriyanto, dia menyiapkan kejuaraan ini dari 2 bulan yang lalu.
“Ini kali pertama saya mengikuti kejuaraan dan bergabung di Petanque, dan Alhamdulillah mendapatkan medali emas, sebelumnya pada tahun 2018 baru mendapatkan perunggu,” ungkap Bima.
Dalam kesempatan yang sama, Ella penyumbang medali emas Cabang Selam dari kontingen Surakarta mengungkapkan, persiapan dimulai bulan November 2022 lalu saat pra Porprov.
“Alhamdulillah, saya juga lolos untuk mewakili pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang,” ujar Ella.
Salah satu mahasiswa peraih Emas Cabang Pencak Silat, Ginting Baharudin menyampaikan persiapan dari kejuaraan ini, melakukan latihan 11 sampai 15 sesi, sesuai dengan kebutuhan masing-masing, sehingga dapat bertanding dengan bekal yang maksimal. (*)