27.3 C
Jakarta

Kerjasama ITS PKU Muhammadiyah dengan INTI International University

Baca Juga:

KUALA LUMPUR, MENARA62.COM – Rektor ITS PKU Muhammadiyah, Weni Hastuti, Ph.D bersama 15 PTMA mengikuti kerjasama dengan INTI International University di bidang MBKM di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Kerja sama ini berupa proyek kemanusiaan yang berupa suatu usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan anak-anak tenaga migran Indonesia di Malaysia. Program tersebut pada mulanya merupakan kerjasama antara Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia – Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur – INTI International University – Education Malaysia Global Service (EMGS). Penandatanganan MoU dilaksanakan antar Rektor Universitas asal Indonesia dengan Rektor INTI University Senin (20/5/2024) di KBRI KL.

Weni Hastuti, Ph.D selaku Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menyampaikan bahwa kerjasama ini ke depannya mempunyai ruang lingkup antara lain, pertukaran mahasiswa, pertukaran penelitian dan publikasi.
“Di satu sisi ITS PKU MUhammadiyah Surakarta juga dalam rangka mengikuti program dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah berupa Kuliah Kerja Nyata Kerjasama Internasional (KKN KI) merupakan salah satu KKN Internasional yang diselenggarakan oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan Asosiasi LPTK PTMA, Atdikbud RI, Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri (KSILN), PCIM, Majelis Pendidikan Non Formal Informal (PNIF) dengan melibatkan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA),” kata Weni Hastuti.

“KKN Internasional merupakan salah satu kesempatan untuk mahasiswa ITS PKU. Sebab, pada kegiatan ini tidak hanya KKN belajar saja, tetapi ada nilai wawasan, nilai pengembangan diri termasuk pengalaman ke luar negeri, salah satunya mengentaskan anak-anak migran asal Indonesia di Malaysia di bidang pendidikan,” tambah Weni Hastuti.

KKN Kemitraan Internasional merupakan program yang diselenggarakan oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan pendaftaran melalui Web Asosiasi LPTK Perguruan Tinggi Muhammadiyah (ALPTKPTM).
Disampaikan pula oleh Weni Hastuti bahwa dasar pelaksanaan program KKN KI MBKM, adalah Kolaborasi Pengembangan Akademik KKN KI dan PkM KI antar PTMA, Kolaborasi Pelaporan KKN KI dan PkM KI antar PTMA, Kolaborasi Luaran KKN KI dan PkM KI antar PTMA, keempat: Kolaborasi Sitasi dan Indeksasi KKN KI dan PkM KI antar PTMA.

KKN Kerjasama Internasional (KKN KI) merupakan salah satu KKN Internasional yang diselenggarakan oleh Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan Asosiasi LPTK PTMA, Atdikbud RI, Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri (KSILN), PCIM, Majelis Pendidikan Non Formal Informal (PNIF) dengan melibatkan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Asiyiyah (PTMA).

“Program PKKN/ KKN-DIK KI MBKM PTMA ini bertujuan, menghadirkan IPTEKS khususnya pendidikan bagi anak-anak Indonesia usia sekolah di luar negeri, mengembangkan kemampuan pilar learning to do dan learning to live together, memandirikan dan mendewasakan mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, melatih dan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menulis dan berpikir kritis dengan berbasis pada proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat yang adaptif, progresif, dan moderatif dan menghasilkan luaran berupa artikel publikasi ilmiah yang berkualitas didasarkan kepada proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat yang adaptif, progresif, dan moderatif,” ungkap Weni Hastuti.

“Harapan kami ke depannya secara kelembagaan dapat meningkatkan networking, kolaborasi, dan internasionalisasi dalam implementasi catur dharma PTMA, secara dakwah akademik mampu membuktikan syiar kemanfaatan ITS PKU Muhammadiyah untuk dunia internasional, mampu menaikkan reputasi dan peringkat APS Akreditasi program Studi dan AIPT ITS PKU Muhammadiyah, menginternasionalisasikan kegiatan-kegiatan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta ke pusaran dunia,” pungkas Weni Hastuti. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!