JAKARTA, MENARA62.COM – Seluruh jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Air akan dipantau kesehatannya selama 14 hari ke depan. Hal tersebut guna mengantisipasi berbagai kemungkinan penyakit menular yang dibawa dari Arab Saudi.
“Jadi semua jemaah haji setelah pulang ke tanah air tetap dalam pemantauan petugas kesehatan selama dua pekan ke depan,” kata Sekjen Kemenkes Oscar Primadi, Ahad (18/8/2019).
Jika dalam kurun dua pekan jemaah haji mengalami keluhan sakit, Oscar meminta agar segera menghubungi PUskesmas terdekat dengan membawa Karyu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji atau K3JH.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terbawanya penyakit dari Arab Saudi ke Indonesia, sehingga para jemaah haji harus tetap memperhatikan kondisi tubuh dengan baik.
Seperti diketahui sejumlah penyakit menular seperti virus Mers-Co bisa ditularkan melalui hewan unta. Jemaah haji sendiri sebelum berolak ke tanah suci sudah diimbau tidak mendekati unta, atau meminum susu langsung dipeternakan unta.
