BADUNG, MENARA62.COM – Ketua I Korps Menwa Indonesia, Muliawan Margadana, S.Psi., M.Sc menyerahkan Buku “The Shadow Knight” kepada Ketua Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, Bagus Ngurah Rai,S.H.,MBA.,M.M ketika melakukan kunjungan kerja ke Monumen Resimen Mahasiswa Ugracena (MRMU), Kawasan Monumen Perjuangan Bangsal, Badung, Senin (9/10).
Buku karya Alexander Mering ini menceritakan tentang Jejak Petualangan Profesional Intelektual Teddy Kardin yang merupakan seorang petarung berhati penolong. Buku terbitan Allsysmedia, Bogor ini menjabarkan bagaimana seorang ksatria yang berjuang untuk tanah airnya dalam diam, tanpa mengharapkan pangkat, jabatan, maupun uang. Bahkan rela meninggalkan segepok gaji dolarnya di perusahaan minyak asing demi bangsa dan tanah airnya tercinta.
Kunjungan kerja yang dilakukan selama 2 hari ini merupakan serangkaian kunjungan dalam rangka meninjau kegiatan Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali dan Skomen Korps Menwa Ugracena. Pihaknya mengapresiasi Korps Menwa di Bali yang telah konsisten dalam menanamkan karakter dan wawasan kebangsaan sejak usia dini hingga SMA/SMK melalui Kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara yang telah mencetak lebih dari 11.000 kader bela negara secara swadaya sejak tahun 2015.
Kunjungan kerja dilanjutkan pada hari kedua yakni menghadiri “Indonesia Mining Summit” kerja sama Indonesia Mining Association (IMA) dan harian Kompas (Kompas.id) bertempat di Mulia Resort, Nusa Dua, Bali. Muliawan yang juga Wakil Ketua Umum IMA menjelaskan bahwa Acara yang akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo bertujuan untuk memberikan peluang dalam penelitian terhadap isu hilirasi tambang di Indonesia mengenai kesiapan industri pendukung dalam menyerap produk hilirasi.
Muliawan memberikan undangan secara khusus kepada Korps Menwa Provinsi Bali untuk menghadiri acara tersebut guna meningkatkan wawasan pengetahuan para anggota. Ia juga memohon doa restu agar acara tersebut berjalan sukses.
Sementara itu, Kasmen Korps Menwa Ugracena, Mumtazah Mardliyah,S.Ked menjelaskan gambaran umum kegiatan yang telah dilakukan selama ini, utamanya telah menyelenggarakan “Deklarasi Bangsal” terkait pencapaian 11.000 kader bela negara. “Kami akan mengirimkan laporan ke pusat, mohon berkenan dapat ditindak lanjuti kepada Kemendagri, Kemenhankam, maupun stake holder terkait lainnya,” jelasnya.
Mumtazah yang juga Humas Monumen Perjuangan Bangsal memandu rombongan mengelilingi Kawasan Markas Perjuangan Gerakan Rahasia Bawah Tanah Perang Kemerdekaan RI di Bali, yang merupakan peristiwa ke-7 dari 49 peristiwa masa Perang Revolusi di Bali.
Muliawan seyogyanya juga mengunjungi Agro Bela Negara Gunung Ayu, Kawasan MPB. Kawasan seluas sekitar 1,5 H di antara padatnya pemukiman penduduk merupakan pusat pendidikan Bela Negara Korps Menwa. Kawasan ini pula ditanami lebih dari 200 jenis tanaman langka yang membuat pemandangan begitu rindang. Namun kunjungan ditunda karena keterbatasan waktu.
Kasmen Mumtazah menyerahkan Buku “Merangkai Jejak Perjalanan Menwa Ugracena” kepada Ketua I Korps Menwa Indonesia. Dilanjutkan Penyerahan Plakat oleh Wakil Ketua II Korps Menwa Indonesia Provinsi Bali, Dra. Desak Ketut Kusumawati dan Wakil Ketua III, Drs. IGN Darmawangsa. Serta ditutup dengan penyerahan Buku “Bangsal Dalam Kenangan Revolusi dan Perang Kemerdekaan di Bali” oleh Ketua Koperasi Konsumen Castrena Sedana Nusantara, Triana Yulianda,S.T. Turut hadir Ketua Korps Menwa Indonesia Kab. Badung, I Putu Krisna Adigunartha,S.H.,M.Kn; Pengurus KK-CSN, Iskandar Muhammad; Waasops Kasmen, Nanih Suryanih; dan Kapenum Skomen, Krisna Andika. (MM)