AMBON, MENARA62.COM — Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir meresmikan program Ekspedisi Filantropi Laziz Muhammadiyah (LAZIZMU) untuk Maluku, Jumat (6/4/2018). Sebuah program yang dirancang untuk menjawab berbagai permasalahan yang terjadi di provinsi Maluku, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dasar dan pemberdayaan ekonomi khususnya untuk nelayan dan petani.
Program yang berfokus pada akses kesehatan dan pemberdayaan ekonomi bagi nelayan dan petani ini, diharapkan dapat mengurangi ketimpangan dan kemiskinan di Provinsi Maluku. Lebih jauh, program ini juga melakukan pemberdayaan kepada petani dan nelayan dalam bentuk pendampingan, edukasi dan akses modal sehingga kapasitas sumber daya manusia (SDM), manajemen usaha dan kualitas produksi dari petani dan nelayan bisa meningkat dengan adanya program ini.
Menurut Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Hilman Latief, saat ini kerjasama telah dilakukan dengan Baznas dan KEIN. Kedepannya, beberapa perusahaan baik swasta maupun BUMN serta Laznas yang lain sudah siap bermitra dalam ekspedisi selanjutnya.
Soetrisno Bachir mengatakan, sebagai daerah kepulauan, Provinsi Maluku memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomi tinggi, sampai saat ini belum bisa digarap maksimal, karena minimnya infrastruktur dan pemberdayaan yang yang dilakukan kepada para petani dan nelayan.
Maka dari itu, KEIN akan memfasilitasi dalam mengembangkan Potensi ini sehingga diharapkan dapat diberdayakan secara maksimal sehingga meningkatkan perekonomian wilayah. Selain itu, Pertumbuhan ekonomi sebagai sasaran yang ingin dicapai Pemerintah Provinsi Maluku harus bisa meningkatkan pendapatan perkapita dan menurunkan tingkat kemiskinan.
Program Ekspedisi Filantropi untuk Maluku ini sejalan dengan komitmen KEIN dalam hal mengatasi ketimpangan ekonomi di Indonesia. Selain itu, Program Ekspedisi Filantropi untuk Maluku ini memiliki dasar pemikiran yang sama dengan Konsep Ekonomi yang bertujuan untuk mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat khususnya petani dan nelayan. Ekspedisi ini sendiri akan dilakukan Lazismu dan mitra-mitra nya sebanyak 6 kali pada tahun 2018 di 5 pulau untuk menjangkau kelompok masyarakat di Maluku.