29 C
Jakarta

Ketua MPW Ajak Semua Pihak Galakkan Gerakan Nasional Wakaf untuk Pelestarian Hutan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) Buya Dr. Amirsyah Tambunan dan Ketua Majelis Lingkungan Hidup (MLH) M. Azrul Tanjung, SE., M.Si Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menjadikan Milad Muhammadiyah ke-113 sebagai momentum untuk menggerakkan program “Wakaf Pohon untuk Lahan Wakaf”. Pencanangan program ini berlangsung pada 28–29 November 2025 di sejumlah daerah, seperti Padang dan Banten.

Hal ini disampaikan Dr. Amirsyah usai kegiatan penanaman pohon di Lebak, Banten, pada Sabtu (29/11/2025). Ia menegaskan bahwa banyak lahan wakaf Muhammadiyah yang belum produktif dan dapat dioptimalkan melalui penanaman 1.113 bibit pohon.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran, antara lain:

  1. Tanah wakaf seluas 10 hektare di Kecamatan Cimarga, Desa Ciboleger, dan Lebak Gedong, Banten.
  2. Aset wakaf seluas 100 hektare di Pelambayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Amirsyah menjelaskan bahwa optimalisasi ini merupakan bagian dari upaya besar Persyarikatan Muhammadiyah dalam pengelolaan aset berbasis teknologi melalui Sistem Informasi Manajemen Aset Muhammadiyah (SIMAM), yang mencatat total 26.921 aset seluas 219.111.535 m², dengan 2.426 aset atau 12.700.850 m² yang masih belum produktif.

Dukungan MPW PP Muhammadiyah dan Tokoh Muhammadiyah

Sedangkan menurut Sekretaris MPW PP Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda, menambahkan bahwa program ini merupakan kolaborasi strategis Muhammadiyah bersama berbagai pihak sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

“Program Wakaf Pohon tidak hanya mengoptimalkan potensi aset wakaf, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab kita terhadap lingkungan hidup,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).

Mashuri menekankan bahwa kerusakan lingkungan—seperti deforestasi di kawasan hulu dan pesisir—telah memicu berbagai bencana alam, seperti yang baru-baru ini terjadi di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Melalui penanaman pohon, kita berupaya menjaga kelestarian hutan, menjadikan lahan wakaf sebagai benteng ekologis, serta menanamkan pendidikan karakter berakhlak pada alam bagi generasi muda,” jelasnya.

Tokoh Nasional beri dukungan dan turut hadir dan menyampaikan komitmen mereka terhadap keberlanjutan program ini:

  • Prof. Hilman Latief, Bendahara Umum PP Muhammadiyah:
    “Kami bertekad meningkatkan produktivitas lahan wakaf secara berkelanjutan sebagai aksi nyata kepedulian lingkungan melalui program Wakaf Pohon.”
  • M Azrul Tanjung, SE. M.Si Ketua Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah:
    “Penanaman pohon langka yang mulai terancam adalah bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam merawat lingkungan semesta.”
  • Nyonya Hj. Masmidah Abdul Mu’ti, Penasihat Dharma Wanita Kemendikdasmen:
    “Keterlibatan guru dan pelajar dalam penanaman pohon selaras dengan program prioritas pemerintah terkait pendidikan karakter, terutama akhlak terhadap lingkungan.”
    Kegiatan ini juga difasilitasi BPMP Kemendikdasmen Provinsi Banten sebagai bentuk dukungan.
  • Nyonya Hj. Nurlaili Raja Antoni, Penasihat DWP Kementerian Kehutanan:
    “Kami berkomitmen mengajak masyarakat terus berpartisipasi dalam melestarikan hutan dan menjaga alam.”
  • Mayang Eka Putri, Chief Strategy Officer Prudential Syariah:
    “Kami siap terus mendukung program penanaman pohon melalui kemitraan strategis bersama Muhammadiyah PSLA.”
  • Dr. Rizaludin Kurniawan, Wakil Ketua MPW PP Muhammadiyah sekaligus Komisioner BAZNAS: “Program ini mendukung implementasi Green Zakat dan Wakaf Framework melalui pendayagunaan lahan wakaf dengan penanaman pohon produktif.”

Kegiatan ini berlangsung meriah dengan kehadiran warga Muhammadiyah Banten bersama Ketua PWM Banten, Dr. H. Syamsuddin, MA, beserta jajaran.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!