24.5 C
Jakarta

Ketua MPW PP Muhammadiyah Buya Amirsyah Konsolidasi Aset Wakaf Muhammadiyah

Baca Juga:

BANDUNG, MENARA62.COM – Sarasehan Nasional dilaksanakan dalam rangka Milad Universitas Muhammadiyah Bandung ke 8 dan Apel Akbar Kokam yang dihadiri 2000 an Kokam di Universitas Muhammadiyah Bandung (30/6/24).

Dalam Apel tersebut disinggung Aset Muhammadiyah harus aman dan produktif kata Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPW PP Muhammadiyah) buya Amirsyah Tambunan, mengungkapkan hingga saat ini aset wakaf dapat dikategorikan tiga jenis:

Pertama, aset wakaf produktif tempat berdirinya Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), seperti Universitas Muhammadiyah Bandung beserta 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Aisyiyah (PTMA) perlu ditumbuhkembangkan; Kedua, aset tanah wakaf yang belum produktif karena perlu pembiayaan; dan ketiga, aset tanah wakaf yang masih bermasalah karena  perlu penyelesaian  administrasi dan penyelesaian secara hukum.

Dalam sistem manajemen aset Muhammadiyah (Simam) telah menghimpun data 42 persen, karena itu diperlukan percepatan (akselerasi) penghimpunan data sehingga aset wakaf dapat diproduktifkan secara keseluruhan.

Oleh sebab itu diperlukan langkah-langkah strategis; pertama, melalui penguatan Nazir yang kompeten; kedua, sistem pembiayaan sesuai prinsip akad syariah; ketiga, penyelesaian secara administratif agar satu nama aset wakaf berdasarkan qaidah persyarikatan Muhammadiyah berkedudukan di Jogjakarta dan Jakarta.

Dalam konteks wakaf hakikatnya milik Allah harus di manfaatkan oleh nazir agar memperoleh nilai manfaat berupa amal jariyah, pungkasnya.

Hadir dalam acara sarasehan Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Irwan Akib, sekretaris PP Muhammadiyah Izzul Muslimin, SIP. Suhada wakil ketua PWM Jabar dan jajaran pimpinan serta PDM se Jabar.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!