KENDAL, MENARA62.COM — Ketua PWM Jateng Lantik Direktur Baru RSI Muhammadiyah Kendal. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, KH Tafsir, melantik direktur baru RSI Muhammadiyah Kendal, dr Suhadi SpAn untuk masa jabatan 2019-2023.
Situs pwmjateng.com melansir, pengukuhan dilaksanakan Sabtu (28/12/2019) di aula RSI setempat. Suhadi sebelumnya menjabat sebagai Plt direktur di RS tersebut.
Ketua PDM Kendal KHMuslim menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya direktur baru RSI Muhammadiyah, dan meminta supaya RSI dijaga dengan baik.
“RSI sudah mendapat kepercayaan semua lapisan masyarakat, maka kepercayaan itu dijaga dengan sebaik-baiknya dengan cara memberi pelayanan kesehatan kepada semua pasien, tanpa tebang pilih dengan pelayanan yang terbaik” katanya.
Beliau mengingatkan, bahwa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) termasuk RSI sebagai ladang dakwah amar ma’ruf nahi mungkar.
Muslim juga berpesan kepada pemangku kepentingan RSI agar menjaga kebersamaan dalam memajukan AUM kesehatan. “Memajukan RSI melalui rapat untuk memutuskan perkembangan lebih baik, namun dalam mengambil keputusan seyogyanya tidak selalu berselisih pendapat, yang ujung-ujungnya justru tidak memajukan RSI”.
Senada dengan itu, ketua PWM Jateng, KH Tafsir usai melantik, mengingatkan, tugas direktur adalah memajukan RSI, menjalankan kepemimpinan yang dimiliki, berkomitmen yang tinggi, dan melaksanakan dakwah.
Dakwah
Mengutip pendapat ketua MPKU PP Muhammadiyah, Mohammad Agus Samsudin, Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah merupakan salah satu usaha dari usaha dan media da’wah Persyarikatan. Semua bentuk kegiatan amal usaha Muhammadiyah harus mengarah kepada terlaksananya maksud dan tujuan Persyarikatan, dan seluruh pimpinan serta pengelola amal usaha berkewajiban untuk melaksanakan misi utama Muhammadiyah itu dengan sebaik-baiknya sebagai misi da’wah.
Ia menjelaskan, dakwah yang dilakukan rumah sakit menjamin sepenuhnya pemahaman Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dengan baik. Selain itu, agar tidak ada paham lain yang boleh masuk, sekaligus melakukan dakwah dengan cara-cara yang berkemajuan, jelas programnya, terukur hasilnya.
Ia juga mengatakan, untuk pelayanan rumah sakit yang Islami, yang unggul merupakan ikhtiar organisasi, untuk menata kembali layanan kesehatan yang bermartabat. Karena itu, dibutuhkan pemikiran dan aksi dalam bentuk transformasi budaya dalam pelayanan rumah sakit.
Untuk menuju ke arah itu, Samsuddin mengatakan, melalui rumusan yang sudah digariskan dalam rekomendasi muktamar Muhammadiyah di Makassar pada tahun 2015.
“Ini adalah spirit layanan rumah sakit yang berkemajuan,” katanya.
Hadir dalam pelantikan antara lain, BPH, sejumlah jajaran anggota PDM Kendal, MPKU PDM Kendal, PD ‘Aisyiyah Kendal, PCM di lingkungan RSI, dan beberapa tamu undangan.
Usai pelantikan dilanjutkan rapat koordinasi antara direktur RSI dengan BPH, PDM, MPKU dg Ibu-ibu Aisyiyah.
Penulis: Dyah