SOLO, MENARA62.COM – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir, meresmikan Sekolah Unggul SD Muhammadiyah 1 Ketelan yang terletak di Jalan Kartini Nomor 1, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta yang telah memasuki usia ke-84, Sabtu (11/10). Ia sekaligus mengisi tausyiah dengan tema “Berkeunggulan Menembus Batas”.
Ia mengingatkan tiga poin penting dalam ber-Muhammadiyah. Pertama, membangun pusat-pusat keunggulan, kemudian yang kedua adalah membangun sinergitas antara AUM dan persyarikatan. Muhammadiyah maju tetap bersama AUM , AUM maju bersama peryarikatan, karena AUM berjalan sendiri juga tidak bisa, persyarikatan berjalan sendiri juga tidak bisa, yang ada adalah sinergitas antara AUM dengan persyarikatan.
“Dan poin penting ketiga yang harus kita pegang adalah adanya asistensi atau pendampingan,” katanya.
Kegiatan tersebut diihadiri ratusan Paguyuban Orang Tua Siswa, Kepala Sekolah Perguruan Muhamamdiyah, Majelis Dikdasmen, Dinas Pendidikan, Alumni Ir. H. Moch. Solichul Hadi A. Bakri, M.Eng, Hj. Sriyati Banjarmasin Kalimantan Selatan tahun 1969.
Menurutnya, SD Muhammadiyah 1 jangan maju untuk dirinya sendiri, tetapi memajukan AUM yang lain, yang mungkin masih butuh pendampingan, entah itu di Surakarta, di Jawa Tengah kalau perlu seluruh Indonesia.
Karena Muhammadiyah tidak hanya untuk Surakarta, Muhammadiyah untuk semuanya, bahkan sekarang sedang membangun Internasionalisasi Muhammadiyah.
“Kalau perlu nanti SD Muhammadiyah 1 Ketelan membangun sekolah di Australia, Amerika Serikat, karena UMS saja itu membangun di Kalimantan timur UMKT, ternyata cerdas pak Rektor itu, sebelum pak Jokowi pindah sudah membangun duluan,” kata Ketua PWM.
Tafsir menambahkan berbahagialah bagi sekolah yang telah mencapai derajat unggul setelah mencapai usia 84 tahun, Solo the Spirit of Java.
“Jadi sudah sangat matang, apa ciri sederhana sekolah unggul? Menjadi pilihan utama masyarakat, unggul bidang prestasi, akhlak, unggul bidang Iptek, dan kesenian, besok Karawitannya akan tampil di Jateng munajat gebyar muktamar di Simpang Lima Sabtu, 26/10/19 di Semarang,” jelas Tafsir.
SD Muhammadiyah 1 Ketelan sendiri direncanakan akan tampil di Muktamar Muhammadiyah ke-48 tanggal 1-5 Juli 2020. “Insya Allah kalau perlu minta waktu khusus dari sore sampai pagi semalam suntuk full untuk SD Muhammadiyah 1 Ketelan karena memiliki dalang kecil dan dewasa, mulai dari pentas dalangnya sampai pentas yang lain-lain, kenapa tidak karena tuan rumah,” lanjutnya.
Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti, dalam ucapan selamat datang mengatakan, SD Muhammadiyah 1 Ketelan adalah sekolah rujukan dan sekolah model pembelajaran berbasis TIK dan Budaya Kemdikbud RI, Sekolah unggulan PWM Jateng, terus mempersiapkan diri menghadapi era 4.0.
Serangkaian acara yaitu lomba sudut baca juara I di raih kelas 2B, juara II kelas 1D, juara III kelas 2C, Taman Baca juara I diraih kelas 1D, juara II diraih kelas IA, Juara III diraih kelas 5D, Bakti sosial di Mondokan Sragen, dan Anjangsana.
Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa era ini akan ada perubahan dari cara belajar, pola pikir serta cara bertindak sehingga para peserta didik mampu mengembangkan inovasi kreatif di berbagai bidang.
“Membekali pendidikan agama, mengasah, mengembangkan bakat dan model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan zaman, serta meluncurkan program baru yaitu pembelajaran E-Learning,” ujar Sayekti.