DENPASAR, MENARA62.COM. Ditengah proses perhelatan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung, semua komponen Bangsa harusnya menciptakan suasana adem, tenang dan menggembirakan.
Sangat disayangkan seorang anggota DPD Bali Arya Wedakarna melontarkan sebuah ucapan yang sangat bernilai rasis dan sangat melukai hati masyarakat yang mencintai kedamaian khususnya umat Islam Bali.
” Ucapan Arya Wedakarna yang mengatakan hijab sebagai penutup gak jelas dan tradisi Midle east sangat melukai perasaan umat Islam. Ini bisa memicu konflik keagamaan dan merusak kerukunan dan harmonisasi umat beragama, khususnya di Bali,” ungkap Ikhwan Syah Nasution selaku Ketua Gerakan Nusantara Berkemajuan setelah dihubungi via WA, Selasa (2/2) 2024.
” Hijab atau Jilbab bagi wanita muslimah adalah bagian dari (pakaian wanita) yang wajib untuk menutupi diri dari kepala hingga badan. Wanita Muslimah sangat dianjurkan untuk menggunakan jilbab untuk menutupi auratnya. Dan ini adalah perintah agama. Mempermasalahkan apalagi nyinyir dengan jilbab wanita muslimah sama halnya seperti mempermasalahkan kewajiban-kewajiban lain seperti sholat, puasa, dan zakat.” Imbuhnya.
Seharusnya sebagai seorang tokoh masyarakat, Wedakarna harusnya paham bahwa kebebasan beragama di Indonesia adalah hak setiap individu selama kebebasan itu tidak merugikan orang lain. Kebebasan dan toleransi adalah dua hal yang mesti ada dan saling berhubungan. Dan yang terpenting pemahaman keagamaan merupakan hal yang esensial demi terwujudnya masyarakat yang kondusif.
Mengakhiri wawancara via WA, Ikhwan menegaskan bahwa darimanapun asalnya dan apapun sukunya, baik Sumatra, Sulawesi, Bali, Jawa, Kalimantan dan lainnya adalah Indonesia. Indonesia merawat keberagaman dan menghargai perbedaan, Indonesia menolak rasisme kepada siapapun dan oleh siapapun.” Tutupnya.
Ketua Umum Gerakan Nusantara Berkemajuan, Ikhwan Syah Nasution Kecam Ucapan Rasis Arya Wedakarna.
- Advertisement -