JAKARTA, MENARA62.COM – Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) DR Ir Giwo Rubianto Wiyogo menjadi satu dari 67 perempuan yang menerima anugerah Perempuan Inspiratif 2021 yang diinisiasi oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam gelaran anugerah Perempuan Inspiratif 2021 di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (15/12/2021).
“Apresiasi dan penghargaan saya atas inisiatif IPEMI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ini adalah upaya yang dilakukan IPEMI untuk mendorong para wanita untuk lebih berperan dan mempunyai karya,” kata Giwo.
Anugerah ini sekaligus dapat mendorong para perempuan untuk lebih guat berkarya, lebih maju menjadi pemimpin baik di lingkungan masyarakat maupun dalam kegiatan pembangunan nasional. Perempuan dengan karyanya yang berhasil meraih penghargaan bisa menjadi role model bagi perempuan lain.
Giwo mengatakan bahwa peran perempuan tidaklah sebatas menjadi pendamping suami dan mengerjakan tugas domestic rumah tangga. Perempuan juga mampu berkarya untuk lingkungan dan bangsanya.
Meski memiliki peran penting di ruang publik Giwo mengingatkan bahwa tugas perempuan sebagai istri dan sebagai ibu tidak boleh terabaikan. Sebab perempuan adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga. “Karena itu suami harus bermitra dengan istri, harus saling dorong dan gotong royong dalam menjalankan perannya,” tegas Giwo.
Giwo menyebut ajang penghargaan seperti Perempuan Insiratif dari IPEMI ini perlu dilanjutkan sebagai bagian dari apresiasi terhadap peran perempuan Indonesia.
Sosok Giwo Rubianto
Menguti Buku Perempuan Inspiratif 2021 versi IPEMI, Giwo yang memiliki nama asli Sri Woerjaningsih, adalah sosok perempuan yang mengambil peran banyak dalam membangkitkan spirit perjuangan perempuan dimasa kini. Melalui organisasi Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang dipimpinnya, Giwo berhasil membawa spirit Ibu Bangsa pada dada setiap perempuan Indonesia.
Giwo memang bukan orang baru dalam sejarah perjuangan perempuan Indonesia. Kiprahnya dalam berbagai organisasi membawa perempuan yang memiliki jabatan Presdir dan komisaris pada 6 perusahaan tersebut memiliki cara dan pendekatan yang berbeda saat memimpin Kowani. Giwo amat sangat bisa membaca hal-hal strategis yang bisa dimasuki oleh para perempuan terkait peran di ruang publik. Ia juga paham bagaimana memilih pintu dan jalan yang tepat yang bisa ditempuh para perempuan dalam upaya berkarya dan berdaya, agar tidak ada yang dikorbankan, dan yang terpenting tidak membahayakan diri perempuan.
Inilah yang kemudian membawa Kowani makin memiliki panggung di tengah kancah pembangunan nasional.
Di balik kesibukannya sebagai Ketua Umum Kowani, Giwo adalah seorang pengusaha sukses. Tercatat ada 6 perusahaan yang dikelolanya, satu diantaranya adalah PT Bumi Satu Group, sebuah perusahaan property.
Sebelum terjun menjadi pengusaha, Giwo adalah seorang ibu rumah tangga yang memulai usaha industri kecil dengan membuka butik di rumah kediaman orang tua, kemudian dilanjutkan dengan toko kecil di Mangga Dua, Pasar Pagi, Jakarta. Latar belakang pendidikannya sebagai seorang arsitektur membawanya menjadi seorang perencana, kontraktor landscape di perumahan maupun perkantoran. Akhirnya sejak tahun 1989 sampai sekarang ia tercatat sebagai Presiden Direktur dan Komisaris PT. Bumi Satu Group (Property Development).
