33.4 C
Jakarta

KH Subari: Ibu Marpuji adalah Sosok yang Mendorong Perjuangan Suami

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COMInnalillahi wa innailaihi raaji’uun, telah wafat ibu Siti Zulaichah ( Isteri Bapak Marpuji Ali/ Bendahara PP Muhammadiyah), Jumat, 17 Mei 2024, jam 18.25 WIB di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Jenazah akan dimakamkan di Dusun Bulusari Ds. Beku Kecamatan Karanganom Klaten, Sabtu, 18 Mei 2024 dari rumah duka Jl. Teratai 3 No. 15 RT 04 RW 14 Mangkubumen Surakarta.

KH Subari, PDM Surakarta saat ditemui usai takziyah di rumah duka, mengenang masa muda Bu Marpuji saat kuliah. “Saya mengenal bu Marpuji sejak masih remaja, masih mahasiswa, karena kebetulan sama-sama kuliah di UII, beliau di fakultas syariah, saya dan istri di Fakultas Tarbiyah,” ungkapnya.

Dia menambahkan, Ibu Marpuji adalah sosok periang, mudah bergaul dan ketika bergaul dengan kawan-kawan cukup supel  tidak membeda-bedakan.

”Beliau saat muda adalah orang yang kalau orang mengatakan mungkin periang, ketika bergaul dengan kawan-kawan cukup supel,  tidak membeda-bedakan dan kemudian saya berlanjut mengenal beliau karena kemudian menjadi istri dari Pak Marpuji sama-sama berjuang di Muhammadiyah,” tambahnya.

Ibu Marpuji adalah sosok yang mendorong perjuangan dari suami, sehingga sampai saat akhir-akhir hayatnya selalu tidak  berkeberatan pada Pak Marpuji yang berkiprah di Muhammadiyah, sehingga untuk itu beliau termasuk sosok yang bisa diteladani bagi para generasi muda untuk menjadi sosok muslimah, istri, ibu yang meneladani dituntunkan oleh rasulullah Muhammad SAW.

“Keluarga yang ditinggalkan, mudah-mudahan  mendapatkan kesabaran dan almarhumah mendapatkan tempat yang baik yang dijanjikan oleh Allah SWT,” ujarnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!